Di Australia, Mahasiswa Asing Dapat Voucher Rp2 Juta Untuk Beli Makanan

mahasiswa dapat bantuan
mahasiswa dapat bantuan (Foto : )
Ida yang membiayai uang kuliahnya sendiri ini mengaku sudah mendaftarkan diri untuk menerima bantuan bagi mahasiswa internasional di Victoria yang diumumkan pada 29 April lalu.Namun, setelah menunggu dua minggu, perempuan yang kini mengandalkan uang tabungan dan bantuan komunitas untuk bertahan hidup ini, baru menerima balasan konfirmasi registrasi beberapa hari yang lalu."(Dari e-mail tersebut dikatakan) kami harus menunggu lagi, tidak ada (bantuan]) langsung proses dari mereka."Meski belum mendapat bantuan, menurut Ida program ini penting untuk membantu kesulitan mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.Namun, ia berharap agar ke depannya, Pemerintah dapat membantu mahasiswa internasional dengan meringankan biaya sekolah mereka."(Sudah ada) banyak (bantuan) untuk (keperluan]) konsumsi ya, tapi kalau misalkan [ada juga] bantuan untuk 'funding', atau 'cost tuition fee' (bantuan uang sekolah) sepertinya akan membantu sekali," katanya lagi.

Mahasiswa Berkeluarga Tak Masuk Prioritas

Respon yang sama juga dialami Tiyon Novaidin, mahasiswa S2 Akuntansi dan Keuangan di La Trobe University. Ia hidup bersama istri dan kedua anaknya di Melbourne.Menurut Tiyon, untuk bertahan hidup dan biaya kuliah, ia mengandalkan pendapatan dari pekerjaan paruh waktunya sebagai karyawan pelayanan fasilitas. Namun sekarang ia dan keluarga menunggu bantuan dana dari universitasnya."Kemarin dari yang (bantuan) dari kampus, harapannya sudah di bawah 50 persen," kata Tiyon.Tiyon mengaku tidak menerima beasiswa selama kuliah. Sedangkan istrinya juga kehilangan pendapatan saat pandemi Covid-19.Sementara bantuan bagi mahasiswa asing dari pemerintah atau universitas, belum memprioritaskan mereka yang sudah berkeluarga."Saya tidak tahu cara memilih mereka (pihak universitas) seperti apa, karena mereka tidak mengakomodasi (pilihan mahasiswa) yang 'single' atau 'family' di dalam form nya," kata Tiyon. Namun Tiyon masih merasa bersyukur karena  telah menerima bantuan dari komunitas, berupa bantuan pangan. ABC Indonesia