Flandy Limpele Resmi Jadi Pelatih ke-4 Asal Indonesia di Tim Malaysia

Flandy Limpele dalam sebuah acara bersama Tony Gunawan
Flandy Limpele dalam sebuah acara bersama Tony Gunawan (Foto : )
Mantan pelatih bulu tangkis India asal Indonesia, Flandy Limpele resmi direkrut Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) untuk menangani tim ganda putra.
Peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu bakal menggantikan posisi yang ditinggalkan pelatih asal Indonesia lainnya, Paulus Firman yang kini menempati jabatan baru sebagai pelatih ganda campuran pelatnas Malaysia.Dalam menangani sektor ganda putra negeri jiran, pria berusia 46 tahun itu akan dibantu asisten pelatih yaitu Rosman Razak dan Hoon Thien How."(Flandy) Limpele meminkan peranan penting ketika membantu ganda India, Chirag Shetty/Satwiksaraj Rankireddy, masuk 10 besar terbaik dunia tahun lalu," kata Presiden BAM, Datuk Seri Norza Zakaria.Keputusan penunjukan Flandy Limpele sekaligus meredam kabar Rexy Mainaky akan gabung timnas Malaysia setelah ia akan memperpanjang kontraknya dengan timnas Thailand hingga Olimpiade Tokyo yang berlangsung pada 2021 mendatang.Sebelum diresmikan menjadi pelatih ganda putra Malaysia, Limpele sempat membesut tim India. Mantan rekan Eng Hian itu beberapa kali ia berhasil membawa ganda putra India, Chirag Shetty/Satwiksaraj Rankireddy melaju ke babak final turnamen bergengsi dunia.Yang paling diingat tentu saat dirinya membawa Chirag/Satwiksaraj menembus babak final France Open 2019 dan berhasil menjadi juara. Saat itu, mantan anak asuhnya itu sukses mengalahkan pasangan terbaik dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.Meski berhasil membawa India kembali diperhitungkan di kancah internasional, Flandy Limpele memilih mundur dari jabatannya di tim India pada awal Maret lalu dengan alasan pribadi.Sementara itu, bergabungnya Flandy Limpele ke timnas Malaysia menggenapi jumlah pelatih yang berasal dari Indonesia menjadi empat orang. Sebelumnya BAM telah mempunyai Indra Widjaja yang menjadi pelatih tunggal putri, Hendrawan pada nomor tunggal putra, dan Paulus Firman untuk tim ganda campuran.Flandy dan tiga pelatih asal Indonesia lainnya diharapkan mampu membawa Malaysia berbicara banyak pada turnamen terdekat yakni Piala Thomas-Uber 2020 di Aarhus, Denmark, mulai 3 Oktober mendatang.