Gubernur Jatim Perpanjang PSBB Surabaya Raya hingga 25 Mei

Gubernur Jatim
Gubernur Jatim (Foto : )
Dari hasil evaluasi yang dihadiri oleh Forpomda provinsi Jawa Timur, serta tiga kepala daerah Surabaya Raya, yakni Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
Dalam evlauasi pemaparan epidemologis, Surabaya masih dinilai belum bisa menekan angka sebaran covid-19, pada masa PSBB, yang dimulai sejak 28 April lalu.Sehingga Gubernur memutuskan, untuk memperpanjang masa penerapan PSBB hingga 2 pekan lagi, sehingga PSBB Surabaya raya akan berakhir pada 25 Mei mendatang.Pada PSBB perpanjangan ini, penerapan akan lebih tegas, mulai dari cek point, hingga
social distance dalam beraktivitas, termasuk penerapan sanksi bagi para pelanggarnya.Tiga kepala daerah yakni, Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, menghadiri pertemuan pembahasan evaluasi masa berakhir PSBB, tanggal 11 Mei mendatang dengan Gubernur Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Hadir pula dalam rapat evaluasi tresebut, Forkopimda provinsi Jawa Timur.Dalam rapat evaluasi tersebut, Gubernur memaparkan hasil evaluasi epidemilogis, dimana upaya untuk menakan sebaran covid-19 melalui PSBB, masih dinilai belum efektif,  karena masih meningkatnya trend grafik kenaikan angka positif covid-19.Akhirnya disepakati PSBB akan diperpanjang lagi selama empat belas hari, hingga tanggal 25  Mei mendatang. Khofifah juga menegaskan tim  gugus covid sembilan belas dan pihak kepolisian akan semakin memperketat,  penerapan PSBB di masyarakat termasuk memberikan sanksi bagi pelanggar PSBB.Diharapkan perpanjangan PSBB untuk Surabaya Raya, dimana pada PSBB tahap pertama ini akan berkahir pada 11 Mei mendatang, dan akan dilanjutkan dua pekan lagi hingga berakhir pada 25 Mei mendatang. PSBB Surabaya ini akan berjalan efektif, dan sebaran covid-19 di Surabaya Raya ini benar-benar bisa ditekan, khususnya di Kota Surabaya. Syamsul Huda | Surabaya, Jawa Timur