Marko Simic bertekad jaga konsistensi terinspirasi Luca Modric. Simic tetap ingin menjaga konsistensi penampilan dan ketajamannya sebagai gol getter Tim Macan Kemayoran.
Awal tahun ini tepatnya pada (23/1/2020) bomber Persija, Marko Simic sudah genap menginjak usia 32 tahun. Angka tersebut bisa dibilang tidak muda lagibagi seorang pemain sepakbola profesional seperti Marko Simic dan diprediksi akan menurun performanya sebagai striker papan atas di pentas sepakbola Indonesia.Namun anggapan tersebut tidak berlaku bagi Simic. Bomber bernomor punggung 9 (sembilan) ini berambisi menjaga konsistensi penampilan dan ketajamannya sebagai ujung tombak Persija Jakarta. Apalagi Simic menyadari dirinya memiliki kontrak jangka panjang dengan Macan Kemayoran yakni selama tiga tahun.[caption id="attachment_318725" align="alignnone" width="900"]
![Persija Jakarta Marko Simic]()
Striker Persija Jakarta Marko Simic menjadi topskor kompetisi Liga 1 musim 2019 dengan mencetak 28 gol. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding musim pertama Simic pada 2018 yakni 18 gol. (Foto : Persija)[/caption]Simic terinspirasi dengan pemain hebat senegaranya, yang bersinar di Real Madrid yaitu Luka Modric. Bagi Simic, pemain Real Madrid itu dapat dijadikan panutan sebagai pemain yang terus menjaga level permainan walau usia sudah tidak muda lagi.“Sebagai orang Kroasia tentu saya mengidolakan Luka Modric. Dia adalah sosok panutan saya, pemain profesional dan dapat menjadi contoh bagi semua orang,” ujar Simic.Simic pantas mencontoh bintang timnas Croasia tersebut yang tetap tampil prima baik di Timnas maupun di klubnya Los Blancos hingga saat ini. Apalagi kalau dari segi usia Simic masih lebih muda daripada Luka Modric.“Di usia 34 tahun ia tetap dalam level tertinggi. Itu yang membuat saya kagum dengannya,” tambah Marco Simic menyatakan kekagumannya kepada Luka Modric.Musim lalu Simic menjadi topskor kompetisi Liga 1 dengan mencetak 28 gol. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding musim pertama Simic pada 2018 yakni 18 gol.Simik sangat rindu kembali tampil di kompetisi Liga 1 dan berharap wabah Pandemi virus Corona segera berakhir. Dengan demikian PSSI dan PT LIB akan segera memutar kemba;li roda kompetisi Liga 1 musim 2020.
Striker Persija Jakarta Marko Simic menjadi topskor kompetisi Liga 1 musim 2019 dengan mencetak 28 gol. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding musim pertama Simic pada 2018 yakni 18 gol. (Foto : Persija)[/caption]Simic terinspirasi dengan pemain hebat senegaranya, yang bersinar di Real Madrid yaitu Luka Modric. Bagi Simic, pemain Real Madrid itu dapat dijadikan panutan sebagai pemain yang terus menjaga level permainan walau usia sudah tidak muda lagi.“Sebagai orang Kroasia tentu saya mengidolakan Luka Modric. Dia adalah sosok panutan saya, pemain profesional dan dapat menjadi contoh bagi semua orang,” ujar Simic.Simic pantas mencontoh bintang timnas Croasia tersebut yang tetap tampil prima baik di Timnas maupun di klubnya Los Blancos hingga saat ini. Apalagi kalau dari segi usia Simic masih lebih muda daripada Luka Modric.“Di usia 34 tahun ia tetap dalam level tertinggi. Itu yang membuat saya kagum dengannya,” tambah Marco Simic menyatakan kekagumannya kepada Luka Modric.Musim lalu Simic menjadi topskor kompetisi Liga 1 dengan mencetak 28 gol. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding musim pertama Simic pada 2018 yakni 18 gol.Simik sangat rindu kembali tampil di kompetisi Liga 1 dan berharap wabah Pandemi virus Corona segera berakhir. Dengan demikian PSSI dan PT LIB akan segera memutar kemba;li roda kompetisi Liga 1 musim 2020.
Baca Juga :
