Sebanyak 22 karyawan PT. Pelni Parepare, Sulawesi Selatan, menjalani pemeriksaan kesehatan intensif. Ini dilakukan pasca Kepala Cabang Pelni Parepare dinyatakan positif terinfeksi virus corona (covid-19).
Begitu Kepala Cabang Pelni Parepare Gatot Harmanto dinyatakan positif terinfeksi covid-19, sebanyak 22 karyawan Pelni Parepare yang memiliki riwayat kontak langsung dengan Gatot, langsung menjalani pemeriksaan kondisi kesehatannya."Ada 22 staf beliau yang berinteraksi selama masa inkubasi itu dan sudah diamankan, dilakukan pemeriksaan secara intens. Hanya 1 dari 22 yang mengarah ke gejala covid-19 dan sudah diisolasi di RSUD Andi Makkasau," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare HM Taufan Pawe.[caption id="attachment_311539" align="alignnone" width="900"]
![Kepala Cabang Pelni Parepare Positif Covid-19, 22 Karyawan Dicek Kesehatannya]()
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare HM Taufan Pawe (ANTV/Rusli Djafar).[/caption]Taufan menduga, Gatot Harmanto terpapar virus corona (covid-19) saat naik ke atas kapal KM Lambelu yang bersandar di Pelabuhan Nusantara, pada Minggu (5/4/2020) lalu."Awalnya, beliau dirawat di RS Fatimah Parepare, namun karena demam tingginya tidak turun sehingga beliau dirujuk ke RSUD Andi Makkasau pada tanggal 16 April. Dan dari pemeriksaan CT scan memang ada gambaran pneumonia di paru-paru beliau," jelasnya. Rusli Djafar | Parepare, Sulawesi Selatan
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare HM Taufan Pawe (ANTV/Rusli Djafar).[/caption]Taufan menduga, Gatot Harmanto terpapar virus corona (covid-19) saat naik ke atas kapal KM Lambelu yang bersandar di Pelabuhan Nusantara, pada Minggu (5/4/2020) lalu."Awalnya, beliau dirawat di RS Fatimah Parepare, namun karena demam tingginya tidak turun sehingga beliau dirujuk ke RSUD Andi Makkasau pada tanggal 16 April. Dan dari pemeriksaan CT scan memang ada gambaran pneumonia di paru-paru beliau," jelasnya. Rusli Djafar | Parepare, Sulawesi Selatan
