Dirut Bank Sumsel Babel Dinyatakan Positif Virus Corona Akibat Penularan Transmisi Lokal

Dirut Bank Sumsel Babel Dinyatakan Positif Virus Corona Akibat Penularan Transmisi Lokal (Foto Ilustrasi Tes Virus Corona)
Dirut Bank Sumsel Babel Dinyatakan Positif Virus Corona Akibat Penularan Transmisi Lokal (Foto Ilustrasi Tes Virus Corona) (Foto : )
Dirut Bank Sumsel Babel dinyatakan positif virus corona bersama 16 orang lainnya di Sumatera Selatan pada hari ini, Jum'at (17/4/2020).
Kabar mengenai Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin terjangkit virus Corona dibenarkan Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Normandy Akil yang mengaku mendapat kabar secara lisan bahwa Syamsudin positif Corona dari pihak Rumah Sakit Siloam Palembang."Iya, semalam diinformasikan secara lisan (Achmad Syamsudin positif Corona) oleh pihak Rumah Sakit Siloam," ungkap Normandy Akil, seperti dikutip dari
vivanews.com .Normandy menjelaskan, Achmad Syamsudin merupakan laki-laki berusia 55 tahun yang berdomisili di Palembang dan saat ini dirawat isolasi mandiri.Diketahui, Syamsudin konon terpapar virus Corona dengan status penularan transmisi lokal atau penularan lokal dari orang sekitar yang terpapar.Meski dinyatakan positif Covid-19, Normandy memastikan tidak bakal mengganggu jalannya operasional perbankan yang dipimpin Achmad Syamsudin. Bank Sumsel Babel akan tetap beroperasional seperti biasa."Untuk pelayanan dan operasional tetap berjalan seperti biasa. Sementara mengenai surat resmi yang tertulis (Achmad Syamsudin positif Corona), sampai dengan saat ini belum ada. Kami juga masih menunggu," jelasnya.Untuk diketahui, jumlah positif Corona di Sumatera Selatan sendiri meningkat cukup drastis dalam dua hari terakhir. Tercatat, pada dua hari ini ada penambahan sebanyak 32 pasien yang dinyatakan positif Corona.Peningkatan signifikan mulai terjadi sejak kemarin, Kamis, 16 April 2020, dengan 15 orang dinyatakan positif. Hari ini, angka positif Corona kembali meningkat dengan penambahan 17 orang.Dengan penambahan tersebut, total secara kumulatif kasus positif virus Corona di Bumi Sriwijaya menjadi 54. Dari angka tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia, dan baru empat yang telah dinyatakan sembuh.Tak hanya itu, mulai hari ini Palembang juga ditetapkan sebagai zona merah Covid-19. Penetapan ini dilakukan secara otomatis, karena 15 dari 17 kasus positif Corona terbaru, berasal dari Palembang. Di mana semua pasien asal Palembang terjangkit virus Corona dengan kasus transmisi lokal.