Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan sinergikan penemu ventilator lokal dengan BUMN-BUMN industri pertahanan.
Guna mengatasi terbatasnya alat ventilator selama pandemi corona, Menteri BUMN Erick Thohir akan mensinergikan para penemu ventilator lokal dengan BUMN industri pertahanan."Saya berharap, kami di Kementerian BUMN terus bersinergi dengan segala Kementerian, kita tidak punya ego sektoral. Dan hari ini mudah-mudahan juga apa yang dilakukan oleh para penemu ventilator lokal juga akan kita sinergikan dengan industri pertahanan kita," kata Erick Thohir di Jakarta, Kamis (16/4/2020).Menurut Erick, pihaknya sudah mengontak industri pertahanan untuk merealisasikan sinergi itu."Saya kemarin sudah coba kontak yang ada di industri pertahanan untuk coba mensinergikan," katanya.Erick mengakui tidak mudah membangun industri nasional tapi mestinya bisa. Menurutnya, kalau hari ini bisa 10 persen, tahun depan 30 persen, kemudian tahun depannya lagi 50 persen.Namun dia meminta bahwa upaya membangun industri nasional tersebut jangan diartikan bahwa bangsa Indonesia anti impor."Kita juga tidak anti impor. Memang beberapa tidak ada yang bisa dilakukan tetapi untuk yang bisa kita lakukan harus bisa," katanya.Erick juga meminta bahwa sekarang bukan eranya saling menyalahkan namun eranya saling bergotong royong.Sebelumnya Erick Thohir menyebut, saat ini jumlah ventilator di ruang ICU rumah sakit pemerintah baru mencapai 50 persen.Tercatat ada tiga perusahaan domestik milik pemerintah siap untuk memproduksi ribuan ventilator.
Antara
Baca Juga :
