Pandemi virus corona (covid-19) mulai berdampak terhadap perusahaan di Boyolali, Jawa Tengah. Ribuan tenaga kerja di Boyolali, Jawa Tengah, terkena PHK dan dirumahkan.
Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Boyolali, Jawa Tengah, M. Syawalludin mengatakan berdasarkan data yang tercatat, setidaknya ada 19 perusahaan yang telah melakukan PHK maupun merumahkan para pekerjanya.[caption id="attachment_308259" align="alignnone" width="900"]
![Dampak Covid-19 di Boyolali, Ribuan Pekerja Kena PHK dan Dirumahkan]()
Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Boyolali, Jawa Tengah, M. Syawalludin (ANTV/Agus Saptono).[/caption]“Yang ter-PHK sudah ada 1.364 orang. Kemudian dirumahkan ada 3.424 orang. Sehingga total jumlah 4.788 orang ini sudah kita sampaikan, Insya Allah sudah kita usulkan kepada Kemenaker (Kementerian Tenaga Kerja) untuk menerima kartu pra kerja,” katanya.Ia menjelaskan, 19 perusahaan yang mengurangi para tenaga kerjanya tersebut disebabkan dampak pandemi covid-19, lantaran bahan baku dan hasil produksi dari pabrik tidak dapat masuk ke perusahaan. Agus Saptono | Boyolali, Jawa Tengah
Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Boyolali, Jawa Tengah, M. Syawalludin (ANTV/Agus Saptono).[/caption]“Yang ter-PHK sudah ada 1.364 orang. Kemudian dirumahkan ada 3.424 orang. Sehingga total jumlah 4.788 orang ini sudah kita sampaikan, Insya Allah sudah kita usulkan kepada Kemenaker (Kementerian Tenaga Kerja) untuk menerima kartu pra kerja,” katanya.Ia menjelaskan, 19 perusahaan yang mengurangi para tenaga kerjanya tersebut disebabkan dampak pandemi covid-19, lantaran bahan baku dan hasil produksi dari pabrik tidak dapat masuk ke perusahaan. Agus Saptono | Boyolali, Jawa Tengah
