Putin Akan Kerahkan Kekuatan Militer untuk Perangi Wabah Corona

Putin Akan Kerahkan Kekuatan Militer untuk Perangi Wabah Corona
Putin Akan Kerahkan Kekuatan Militer untuk Perangi Wabah Corona (Foto : )
Presiden Rusia Vladimir Putin, mengungkapkan bahwa Rusia mungkin akan menggunakan kekuatan militer untuk membantu penanganan wabah corona.
Rusia mungkin akan mengerahkan kekuatan militer untuk membantu menangani wabah corona, jika situasi di negara itu semakin memburuk. Saat ini, lebih dari 18 ribu kasus virus corona sudah terkonfirmasi di wilayah Rusia.Dilansir dari BBC, Selasa (14/4/2020), hal itu disampaikan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam rapat dengan jajaran pejabat senior pemerintahan Rusia.“Kementerian Pertahanan sedang bekerja, saya ulangi, cukup efiesien, tapi hanya menggunakan sebagian kecil dari apa yang dimiliki dan terlibat di luar negeri, sementara sumber daya utama masih dalam cadangan,” sebut Putin dalam rapat via video-conference pada Senin (13/4/2020) waktu setempat.Diketahui bahwa Rusia telah mengirimkan para spesialis medis militer, alat tes dan perlengkapan pelindung ke Italia dan Serbia untuk membantu negara-negara tersebut dalam memerangi virus corona.Putin menyebutkan bahwa sistuasi di Rusia kian memburuk, dengan semakin bertambahnya jumlah kasus virus corona. Hingga Senin (13/4/2020) waktu setempat, total 18.328 kasus terkonfirmasi di Rusia, dengan 148 orang korban meninggal dunia.Kepada jajaran menterinya, Putin menyebut bahwa ‘seluruh kemampuan’ militer Rusia ‘bisa dan seharusnya digunakan’ dalam membantu memerangi virus corona. Lebih lanjut, Putin menyinggung negara-negara Eropa, seperti Italia, yang mengerahkan kekuatan militer untuk mengatasi krisis akibat corona.“Kita perlu menggunakan pengalaman ini. Kemampuan Kementerian Pertahanan Rusia, jika diperlukan, bisa dan harus digunakan di sini,” cetusnya.Putin juga menyebut bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana tambahan kepada Kementerian Pertahanan untuk membangun rumah sakit baru khusus penyakit menular di berbagai wilayah.