Pasca kerusuhan, yang terjadi di lapas klas II-A Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, kondisinya sudah kondusif Minggu pagi.
Suasana di lapas klas II-A Tuminting Manado Sulawesi Utara, sejak Minggu (12/4/2020) pagi sudah kondusif dan kembali normal. Tidak ada lagi penjagaan ketat dari aparat kepolisian.Sejumlah warga binaan dan petugas mulai membersihkan puing-puing sisa kerusuhan yang terjadi sabtu kemarin.Akibat kerusuhan itu, sejumlah blok yaitu Blok E dan Blok F yang dihuni oleh narapidana narkoba, Blok Mapenaling, Blok Tipikor, kantin dan poliklinik ludes dilalap si jago merah.Saat ini, tim Inafis Polda Sulawesi Utara telah mendata bangunan yang terbakar dan akan melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu, sebanyak 41 narapidana yang diduga terlibat saat kerusuhan terjadi sudah diamankan oleh pihak kepolisian.Untuk penampungan sementara, petugas terpaksa memindahkan dan menitipkan para narapidana ke sejumlah lapas. Seperti Lapas Kelas II-B Bitung, Lapas Kelas II-B Tondano Minahasa dan Lapas Kelas II Amurang Minahasa. Sebagian besar narapidana yang dipindahkan adalah napi yang terlibat kasus narkoba.Menurut Kepala Lapas Kelas II-A Manado Sulistyo Wibowo, kerusuhan diduga terjadi karena sejumlah napi kasus narkoba ingin mendapatkan asimilasi bebas bersyarat dari pemerintah terkait wabah virus corona.Akibat kerusuhan yang terjadi tersebut, sebanyak 3 orang dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sulut. Ketiganya menderita luka-luka dan terkena tembakan peluru karet petugas.Sementara itu, 1 orang napi narkoba warga negara Filipina dilaporkan meninggal dunia karena terkena serangan jantung lantaran syok saat terjadi kerusuhan.
Marwan Dias Aswan Manado I Sulawesi Utara
Baca Juga :
