Penerapan PSBB Hari Kedua, Kepatuhan Masyarakat DKI Jakarta Meningkat 50 Persen

Kapolda MJ tinjau PSBB hari kedua
Kapolda MJ tinjau PSBB hari kedua (Foto : )
Petugas gabungan dari unsur tiga pilar yakni TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta, terus melakukan pemantau terhadap aktivitas masyarakat, di terminal bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Sabtu (11/4/2020).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Nana Sujana yang ikut memantau langsung, mengungkapkan tingkat kepatuhan masyarakat untuk mematuhi aturan PSBB meningkat lima puluh persen, dibanding hari sebelumnya.Pemantauan dilakukan dengan cara mengawasi langsung angkutan umum, yang hendak keluar area terminal bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (11/4/2020).Petugas gabungan dari unsur tiga pilar yakni TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta, memantau langsung jarak antar penumpang atau physical distancing selama berada di dalam angkutan umum.Tak sedikit penumpang yang duduk di samping kemudi supir, harus diturunkan petugas dan diminta untuk pindah ke bagian belakang.Hal tersebut, dilakukan guna memastikan jarak aman antara penumpang dan pengemudi.Selain memastikan jarak aman, petugas juga membagikan masker untuk para pengemudi ataupun penumpang yang belum menggunakan masker.Petugas juga memastikan, jika para pengemudi angkutan umum mematuhi aturan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dengan mengurangi penumpang hingga lima puluh persen.Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Nana Sujana yang ikut memantau langsung mengungkapkan, tingkat kepatuhan masyarakat untuk mematuhi aturan PSBB meningkat lima puluh persen, dibanding hari sebelumnya.Adanya peraturan pengurangan jumlah penumpang, bagi angkutan umum dikeluhkan para pengemudi angkot. Mereka mengaku merugi lantaran peraturan tersebut dapat mengurangi pendapatan mereka, sebagai pengemudi angkutan umum.Seperti diketahui, mulai tanggal 10 April 2020, Pemprov DKI Jakarta resmi menerapkan PSBB.Penerapan PSBB selama dua pekan kedepan, di harapkan dapat memutus mata rantai penyebaran wabah virus covid 19. Simon Tobing | Jakarta