Kasus pasien positif covid-19 di Jombang, Jawa Timur bertambah satu orang, dari cluster Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Sehingga jumlah pasien positif saat ini menjadi tiga orang, sementara warga setiap desa memperketat pemeriksaan terhadap pendatang dan pemudik.
Penambahan kasus positif corona dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan, yang juga merupakan anggota gugus tugas percepatan penanganan covid-19, Kabupaten Jombang. Penjelasan disampaikan setelah menerima informasi, dari gugus tugas covid-19 provinsi Jawa Timur.Pasien dinyatakan positif corona setelah hasil uji SWAB keluar. Pasien tersebut, seorang warga Desa Sengon, Kecamatan Jombang. Pasien tersebut terjangkit virus corona, setelah mengikuti acara di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Gugus tugas covid-19 telah melakukan
tracing warga terdekat, dengan pasien positif sehingga 11 orang kini isolasi mandiri, dalam pemantauan petugas.Meskipun dinyatakan positif, namun pasien positif ketiga tersebut tidak dirawat di ruang isolasi RSUD, melainkan isolasi mandiri di rumah, karena kondisinya tidak sakit, dengan penambahan ini, tiga pasien positif di Jombang, dari cluster luar negeri, cluster Bekasi dan cluster Sukolilo.Dengan bertambahnya kasus positif corona, seluruh desa, di Kabupaten Jombang memperketat pemeriksaan terhadap warga pendatang atau pemudik. Salah satunya dilakukan posko terpadu covid-19, Desa Diwek, Kecamatan Diwek.Setiap orang yang masuk ke Desa Diwek, harus melalui pemeriksaan di posko. Pendatang atau pemudik yang memiliki gejala sakit, akan langsung diantar ke Puskesmas. Sedang yang dinyatakan sehat diminta memilih, isolasi di posko atau mandiri, jika memilih mandiri, harus menandatangani surat pernyataan yang disediakan posko.Selain positif tiga pasien, saati ni di Jombang terdapat sebanyak 5.882 orang, ODP berjumlah 449 orang dan PDP sebanyak enam orang, seluruh PDP kini tengah menunggu hasil uji SWAB dari Balitbangkes Surabaya. Umar Sanusi | Jombang, Jawa Timur
Baca Juga :
