Waduh! Sebelas Ojol Ini Kena Orderan Fiktif, Total Kerugian Hampir 2 juta, Kok Bisa?

ojolfiktif
ojolfiktif (Foto : )
itu pasti balik ke gue kok," jelasnya[caption id="attachment_305628" align="alignnone" width="653"]
Unggahan warganet orderan fiktif ojol (Twitter)
Unggahan warganet orderan fiktif ojol (Twitter)[/caption]Pihak Grab menjanjikan akan mengganti uang tersebut kepada mitra ojol, tapi proses itu tentu tidak dilakukan langsung dan pemilik akun berinisiatif  mengganti uang itu terlebih dahulu.[caption id="attachment_305630" align="alignnone" width="653"] Unggahan warganet orderan fiktif ojol (Twitter) Unggahan warganet orderan fiktif ojol (Twitter)[/caption]Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 21 ribu kali ini  menuai beragam komentar dari warganet."Buat mbaknya semoga rejekinya lancar terus ya mbak. Kok jahat banget sih, nggak ada akhlaknya orang fake order kayak gitu," cuit akun @xabiluee."Ini sih saran aja yah buat aplikator @GrabID dan @gojekindonesia (kalau mau) untuk menghindari kejadian fiktif ini terjadi lagi dan membantu melindungi driver dan customer akan ketakutan tertular COVID-19 di saat seperti ini. Semua pembayaran harua Ovo atau Gopay (no cash)," balas akun @Pejuangonline10."Kelemahan @GrabID adalah bagian penindakan, akun driver aja gampang kena putus mitra, kenapa akun customer enggak? Harusnya ada mekanisme ketika ada laporan dari driver, langsung block aja itu akunnya, biar nggak order fiktif lagi, kan bikin rugi driver dan perusahaan," tulis akun @PenjahatGunung."Hilangin aja via tunainya kalau orderan udah 100 ribu ke atas. Untuk ngehindari hal-hal yang kayak gini. Kayak cancel yang sekarang kan udah nggak bisa bebas cancel," tambah akun @apaasihh."Curiga nih ada yang dendam sama mbaknya kali," komentar akun @petiteshort.