Seorang wanita di California AS ditangkap aparat kepolisian, setelah kedapatan menjilati bahan makanan dan perhiasan di supermarket setempat di tengah wabah corona.
Seorang wanita di California, Amerika Serikat (AS), ditangkap petugas setelah menjilati bahan makanan dan barng-barang lain di sebuah supermarket setempat. Bahan makanan dan barang-barang senilai US$ 1.800 atau senilai Rp 28,5 Juta itu pun harus dihancurkan karena khawatir terkontaminasi.Dilansir dari AFP, Kamis (9/4/2020), juru bicara Kepolisian South Lake Tahoe, Chris Fiore menuturkan bahwa pada Selasa (7/4/2020) polisi mendapat laporan dari sebuah toko, bahwa ada seorang pelanggan yang menjilati makanan di tengan kekhawatiran penyebaran virus corona.“Saat polisi tiba di lokasi, seorang pegawai memberitahu bahwa tersangka menempatkan sejumlah perhiasan yang ada di toko itu ke tangannya. Tersangka kemudian menjilati perhiasan tersebut dan memasukkannya ke keranjang belanjaan,” ungkap Fiore.Fiore menyatakan bahwa polisi menemukan wanita yang diidentifikasi sebagai Jennifer Walker (53) itu di dalam supermarket dengan keranjang penuh barang belanjaan yang ternyata tidak ingin dibelinya. Walker akhirnya ditangkap polisi atas tuduhan kejahatan vandalisme.Bahan makanan dan perhiasan yang ada dalam keranjang Walker terpaksa dihancurkan karena khawatir terkontaminasi. “Pegawai tersebut memberitahu polisi bahwa semua barang yang ada di keranjang belanjaan tersangka dianggap tidak layak jual karena kontaminasi silang,” demikian peryataan Kepolisian South Lake Tahoe seperti dilansir NBC News.
Baca Juga :
