Warga Inggris Masih Nekat Penuhi Taman di Tengah Lockdown

Warga Inggris Masih Nekat Penuhi Taman di Tengah Lockdown
Warga Inggris Masih Nekat Penuhi Taman di Tengah Lockdown (Foto : )
Warga Inggris dilaporkan masih banyak yang nekat untuk memenuhi sejumlah taman, di tengah aturan lockdown yang mengharuskan mereka untuk tinggal di rumah.
Sejumlah warga Inggris dilaporkan memenuhi sejumlah taman untuk menikmati sinar matahari, di tengah aturan lockdown. Perdana Menteri Boris Johnson serta Menteri Kesehatan Matt Hancock telah menyerukan kepada masyarakat agar tetap tinggal di rumah. Namun, sejumlah taman dan pantai di seantero Inggris masih dipadati oleh warga.Dilansir Sky News Sabtu (4/4/2020), kebanyakan warga memang menjaga jarak dari yang lain. Tapi mereka mengabaikan aturan lockdown virus corona. Pemerintah telah menetapkan aturan bahwa mereka yang bisa meninggalkan rumah adalah yang akan membeli kebutuhan pokok, berobat, atau tak bisa bekerja dari rumah.“Ini bukan imbauan. Ini adalah perintah, “ tegas Hancock. Meski begitu, publik masih memenuhi sejumlah taman di Inggris seperti Regent Park, London Fields, maupun Battersea Park. Pihak Brockwell Park menyatakan, mereka akan menutup diri pada Minggu setelah melihat begitu banyaknya publik yang mencemooh aturan karantina.Otoritas lokal menerangkan, mereka harus mengambil langkah tegas, sebab masyarakat Inggris tidak mematuhi aturan lockdown. Sementara Menteri Kabinet Michael Gove kembali menekankan pentingnya mematuhi aturan setelah data harian menunjukkan 708 orang meninggal.Inggris sendiri telah mengumumkan 4.313 orang meninggal dunia karena virus corona.  Gove menyesalkan masih ada yang membangkang terhadap perintah tersebut, terutama dari kalangan generasi muda yang mungkin merasa bisa bertahan dari wabah.Padahal saat ini di Inggris, dua korban meninggal pada pekan ini berada di usia yang masih sangat belia, yakni lima dan 13 tahun. Gove pun meminta masyarakat agar menghormati tenaga medis yang sudah berkorban dengan bertugas di garis depan.