Benarkah Ada Cara Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Guna Tangkal Covid-19?

orang pakai masker
orang pakai masker (Foto : )
Sistem kekebalan tubuh orang yang sangat tua dan orang yang sangat muda, diketahui lebih lemah daripada kebanyakan orang lain."Seiring bertambahnya usia, beberapa sel juga menua dan menjadi kurang gesit dalam kemampuan mereka untuk merespons infeksi," kata Pellegrini.Biasanya bayi dan anak-anak memiliki risiko lebih besar karena sistem bawaan belum matang, namun hal itu tampaknya tidak terjadi pada Covid-19.Orang yang mengidap penyakit atau memakai obat yang menekan sistem kekebalan tubuh juga kurang gesit.Misalnya mereka yang memiliki kondisi autoimun seperti rheumatoid arthritis, penderita kanker yang menjalani kemoterapi dan mereka yang memiliki transplantasi organ.[caption id="attachment_298031" align="alignnone" width="639"]
Ilustrasi virus corona saat menyerang tubuh[/caption]

Faktor Penekan Sistem Kekebalan Tubuh

Jika tubuh manusia sedang melawan infeksi, penyakit jantung, penyakit paru-paru dan diabetes juga dapat menambah beban pada kemampuan tubuh untuk bertahan dan berfungsi."Ini bukan berarti semua penyakit serius dari Covid-19 disebabkan oleh orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang tidak kompeten. Tapi hal ini tertutupi oleh mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh normal, dengan paru-paru atau jantung yang rusak sehingga tidak bisa mengatasi tekanan dari mengalami infeksi," jelas Pellegrini. Atau jika ada bagian dari paru-paru yang rusak, maka kemampuan untuk mendapatkan oksigen ke dalam darah pun juga menurun.Mengalami infeksi bersamaan, seperti flu, juga dapat mempersulit sistem kekebalan tubuh untuk mengatasi virus corona. Karenanya, dokter menyarankan masyarakat untuk mendapat vaksin flu.Menurut Prof Pellegrini, stres juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, meskipun belum yakin bagaimana caranya."Jika kita berada di bawah tekanan psikologis hebat, maka tingkat adrenalin dan kortisol kita akan meninggi dan dapat berdampak pada kekebalan tubuh," ungkapnya.Dikatakan, apa pun yang membuat jantung, paru-paru, dan ginjal sehat, pada gilirannya akan membuat sistem kekebalan tubuh manusia jadi sehat.Ia tidak menyebutkan adanya pola khusus, selain menghindari makanan olahan yang sarat dengan gula."Saya tidak menyarankan orang harus makan satu sayuran tertentu," katanya lagi.