Sejumlah masjid di Semarang, Jawa Tengah, memutuskan untuk tetap menggelar salat Jumat, hari ini. Namun, ada protokol yang harus dijalankan seiring dengan semakin meningkatkan penyebaran pandemi corona.
Seperti di Masjid Agung Semarang, pengurus Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID -19, sejumlah imbauan juga diserukan kepada jemaah masjid ini.Beberapa petugas kesehatan berjaga di pintu masuk masjid, mereka memeriksa suhu tubuh jama’ah yang akan masuk ke area masjid. Pengurus pun hanya membuka satu pintu masuk di masjid ini, supaya memudahkan pengecekan.Begitu juga di Masjid Agung Jawa Tengah, atau MAJT. Pengurus masjid menggulung karpet masjid, dan melakukan pembersihan di seluruh masjid, sebelum dilakukan sholat Jum’at. Tampak beberapa petugas kesehatan berjaga di pintu masuk masjid, mereka memberi hand sanitizer kepada jemaah salat Jumat. Sedangkan petugas lainnya mengecek suhu jemaah menggunakan thermal gun .Berbeda dengan sholat jum’at sebelumnya, hari ini selain jumlah jama’ah berkurang, di dalam masjid pun, jama’ah tidak saling berdekatan/ saat duduk mendengarkan khotbah jum’at, di Masjid Agung,Jawa Tengah.Langkah antisipasi penyebaran virus atau COVID-19 memang diupayakan di masjid-masjid sesuai anjuran MUI. Dalam pelaksanaan salat Jumat, khatib menyampaikan pesan MUI terkait pencegahan corona.Sebelum salat dimulai, imam juga memberikan arahan yang berbeda pada jemaah yaitu agar merenggangkan saf, supaya tidak terjadi kontak dengan jama’ah lainnya, dalam salat juga ada doa qunut nazila, untuk mendoakan indonesia segera bebas dari wabah corona.
Baca Juga :
