Tak Ada Penyambutan Juara All England 2020, Praveen/Melati Langsung Diisolasi

Tak ada pesta penyambutan bagi juara All England 2020, Praveen/Melati langsung diisolasi
Tak ada pesta penyambutan bagi juara All England 2020, Praveen/Melati langsung diisolasi (Foto : )
Pasangan juara All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti serta ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang tergabung dalam kloter kedua tiba dari Birmingham, Inggris pada Selasa malam, 17 Maret 2020.
Tidak seperti juara All England tahun sebelumnya yang mendapat pengalungan bunga seperti biasanya, kali ini penyambutan juara pun ditiadakan demi menjaga kesehatan dan keselamatan bersama, semuanya tentu saja karena virus corona.Praveen/Melati sukses mempersembahkan satu-satunya gelar untuk Indonesia di All England 2020 usai menundukkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai.Mereka bersama seluruh tim All England 2020 bahkan langsung menjalani masa isolasi mandiri sepulangnya dari Birmingham, Inggris.Jika biasanya mereka langsung menuju rumah masing-masing, kali ini Praveen/Melati harus kembali ke asrama Pelatnas Cipayung.Berdasarkan Surat Edaran nomor 158/0.5/III/2020 yang diterbitkan PP PBSI pada hari ini perihal Peraturan Pencegahan Covid-19, tim All England 2020 diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari atau hingga tanggal 30 Maret 2020. Selama masa isolasi, kondisi mereka akan terus dipantau tim dokter PBSI yang bertugas.Tim All England diminta menjaga kesehatan dan menghindari kontak fisik dengan atlet lain, baik sesama atlet All England maupun atlet yang lainnya. Semua diimbau melakukan social distancing dengan jarak minimal satu meter dengan atlet lain.Wabah virus Corona yang menyebar ke seluruh dunia menyebabkan sejumlah turnamen terpaksa dibatalkan diantaranya Swiss Open, India Open, Malaysia Open dan Singapore Open.Hal ini tentunya membawa pengaruh pada proses kualifikasi jelang Olimpiade Tokyo 2020 yang rencananya akan digelar pada Juli mendatang. Bahkan muncul spekulasi bahwa olimpiade akan ditunda atau dibatalkan jika wabah Covid-19 masih menjadi ancaman.