Pengusaha muda asal Klaten memproduksi sepuluh ribu masker dari kain sisa produksi pakaian di konveksi miliknya. Masker-masker itu kemudian dibagikan gratis ke warga Solo.
Prihatin dengan kelangkaan masker serta ikut berpartisipasi mencegah penyebaran virus corona, pengusaha konveksi pakaian jadi asal Klaten, Jawa Tengah, minggu (15/03/20) siang membagikan ribuan masker hasil karyanya secara gratis kepada warga dan pengguna jalan di kota Solo.Dibantu rekan-rekanya, Hasna Maghfirohtul Zaky, sang pengusaha membagi-bagikan ribuan masker secara gratis di kawasan koridor Ngarsopuro, Solo, dengan memajang poster Monalisa yang mengenakan masker. Satu persatu masker yang dibuatnya sendiri dari kain sisa produksi pakaian jadi tersebut, dibagikan langsung kepada para pengguna jalan.Pembagian masker gratis ini disambut antusias warga Kota Solo menyusul status Kejadian Luar Biasa atau KLB Corona yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Solo.Jessy salah satu warga asal Mojosongo Solo, mengaku senang karena sejak beberapa hari lalu tidak mendapatkan masker di toko maupun apotik.Hasna Maghfirohtul Zaky menjelaskan, di konveksinya mempunyai banyak kain yang tidak terpakai dan ingin supaya bermanfaat serta bisa membantu banyak orang. Kain-kain sisa pakaian jadi itu kemudian diproduksi menjadi sepuluh ribu masker.“Saya berharap banyak orang orang yang mengikutin langkah ini dan ingin pengusaha masker bisa mengikuti langkahnya, karena saya yakin mereka mempunyai banyak kain-kain yang sudah tidak terpakai yang bisa dimanfaatkan menjadi masker,”katanya.Kegiatan ini sendiri merupakan bentuk kepedulian terhadap mewabahnya virus corona di tengah masyarakat.selain itu, kegiatan bagi masker ini juga merupakan bentuk keprihatinan karena sulitnya warga mendapatkan masker di pasaran.
Effendy Rois | Solo, Jateng
Baca Juga :
