Tak Terima ditegur warga karena dituding ugal-ugalan bersepeda motor, 6 mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di makassar menyerang warga menggunakan busur panah. Naas, warga yang melakukan perlawanan membuat keenam mahasiswa itu kocar kacir. Salah satunya bahkan babak belur dikeroyok warga.
Salah satu mahasiswa berinisial SR (17) adalah satu dari enam mahasiswa yang menyerang warga di jalan Sultan Alaudin II, Kecamatan Tamalate, Makassar.SR tak seberuntung teman-temannya saat berhasil kabur saat warga menyerang balik. SR babak belur dikeroyok warga yang marah.SR dan kawan kawan sebelumnya menyerang warga karena merasa tak terima ditegur warga karena dituding mengendarai motor ugal-ugalan dan membuat bising dengan knalpot racing.Mereka melontarkan anak panah (masyarakat setempat menyebutnya busur) ke permukiman warga yang menegurnya.Warga yang kesal lantas melakukan perlawanan dengan menyerang balik. Kalah jumlah, keenam mahasiswa itu tunggang langgang. Naas, SR tertangkap warga dan jadi bulan-bulanan.Ketua RT setempat yang tak tega melihatnya sempat ingin menyelamatkan SR dari amuk warga. Ironis, SR malah mengamuk membabi buta dan memukul Abdi, sang ketua RT.Warga yang melihat ketua RT mereka dipukul SR makin tersulut emosi. SR lanjut digebuki ramai-rama oleh warga.Aparat Polsek Tamalate yang menerima laporan langsung datang ke lokasi mengamankan SR. Polisi sempat menyisir lokasi mencari rekan-rekan SR yang kabur, namun tak satupun berhasil ditemukan. Polisi akhirnya membawa SR ke Mapolsek Tamalate.
Rais Sahabu | Makassar, Sulsel
Baca Juga :
