Lapangan Rusak, Paul Munster Heran Stadion Brawijaya Layak Untuk Liga 1

Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster Stadion Brawijaya Kediri tidak layak Liga 1
Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster Stadion Brawijaya Kediri tidak layak Liga 1 (Foto : )
Lapangan rusak, Paul Munster heran Stadion Brawijaya layak untuk Liga 1. Bhayangkara FC sempat tertinggal lebih dulu dari gol Faris Aditama menit 8' sebelum Renan Silva menyamakan skor 1-1 menit 43'.
 
Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster menyoroti kualitas lapangan dari Stadion Brawijaya, Kediri yang menjadi markas Persik Kediri. Paul Munster menilai lapangan Stadion Brawijaya banyak kerusakan dan tidak layak untuk menggelar pertandingan Liga 1.Hal itu diungkapkan oleh pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster usai memberikan latihan resmi kepada para pemainnya di Stadion Brawijaya, Kediri. Pelatih asal Irlandia Utara itu menilai banyak kekurangan pada kualitas lapangan dari Stadion Brawijaya, yang tak bagus untuk keselamatan pemain."Jadi ketika ke lapangan saya menemukan lubang-lubang di lapangan yang cukup besar. Lapangan juga tidak rata, banyak juga warna cokelat karena rumputnya mati. Jadi saya heran kenapa bisa main di sini," kata Paul Munster.Seharusnya PT LIB sebagai pengelola Liga 1 tidak meloloskan Stadion Brawijaya Kediri jika belum ada perbaikan signifikan dari klub atau pemerintah daerah. Hal itu bisa dilakukan saat verifikasi kelayakan stadion sebagai home base tim peserta Liga 1.   "Itu juga bisa memberi pengaruh terhadap perkembangan sepakbola Indonesia. Kalau fasilitas dibangun baik, tentu sepakbola Indonesia bakal lebih baik lagi. Tapi, jika keadaanya sama, hasilnya tetap sama saja," tambah Paul Munster.   Paul Munster mengaku tetap menaruh respek terhadap klub Persik Kediri yang akan bertindak sebagai tuan rumah, dalam laga yang digelar Jum’at 6 Maret 2020. Secara umum, Munster meyakini bahwa sepakbola Indonesia punya keunggulan, namun banyak kendala yang menjadi penghambat kemajuan sepakbola Indonesia.