Polisi Tangkap Seorang Kakek Bejat Pembegal Pantat dan Payudara di Trenggalek

kakek begal
kakek begal (Foto : )
Kemis seorang kakek warga suruh Trenggalek, Jawa Timur, kini harus berurusan dengan polisi, lantaran aksi bejatnya yakni menjadi begal pantat dan payudara bahkan pelaku juga melakukan pencabulan terhadap tetangganya yang masih di bawah umur.
Peristiwa tersebut terjadi dari awal tahun 2011 lalu,  pelaku selalu membuat resah tetangganya dengan cara memegang pantat dan payudara perempuan muda, maupun tua. Selain itu, pelaku juga sering mempertontonkan alat kemaluannya di tempat umum.Sementara itu, saat pihak kepolisian mendapat informasi adanya begal pantat dan payudara, di tahun 2011 tidak ada warga yang berani lapor. Namun, di tahun 2019 pelaku kembali beraksi dengan melakukan pencabulan kepada korban dibawah umur, hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap.Pelaku melakukan pencabulan saat korban bunga anak usia 10 tahun, ditinggal kakek dan neneknya sholat subuh di masjid,Bunga tinggal bersama kakek dan neneknya, sementara ibunya kerja jadi asisten rumah tangga, di Surabaya sedangkan ayah korban juga kerja di luar kota.Modusnya pelaku masuk rumah secara random, saat pelaku masuk rumah dan melakukan pencabulan korban sempat berteriak beberapa kali-kali.Saat itu, tetangga yang rumahnya berdempetan mendengar teriakan bunga sehingga warga sekitar keluar dan nyambangi rumah korban, saat di luar rumah warga melihat pelaku melarikan diri.Begitu neneknya kembali ke rumah, mendengar isak tangis bunga dan akhirnya bunga menceritakan kelakuan bejat Kemis.Mendapat laporan tersebut polisi langsung bertindak cepat dan juga melakukan pendekatan dan pertolongan pertama dengan psikolog yang ada, sedangkan kondisi bunga kini sudah stabil, pihak kepolisian rutin melakukan cek kesehatan dan psikologis.Selain itu, ibu korban dan neneknya juga pernah dipegang bagian tubuh di depan umum. Ibu dan suaminya, pada saat tersangka melakukan itu sempat terjadi cekcok antara tersangka dan suami korban.Dari hasil penyelidikan, observasi ke psikolog pelaku melakukan perbuatan tersebut dalam kondisi normal, di hadapan polisi pelaku karena mengaku melakukan perbuatan tersebut karena hasrat.Dari pengakuan saksi pelaku melakukan aksi bejat tersebut berulang-ulang kali dan pada wanita baik muda maupun tua di wilayah Kecamatan Suruh, Trenggalek.
Aries Sutikno | Trenggalek, Jawa Timur