Menhub Budi Karya Sumadi resmikan Ciputra Golfpreneur Foundation di Jakarta, Selasa (3/3/2020).
antvklik.com
Bapak Golf Modern Indonesia DR. (HC) Ir. Ciputra kembali memberi kontribusi penting bagi perkembangan golf di Indonesia dengan memprakarsai Ciputra Golfpreneur Foundation atau Yayasan Ciputra Golfpreneur Indonesia. Yayasan nirlaba ini didirikan untuk mendukung atlet-atlet potensial Indonesia agar dapat berprestasi di tingkat internasional."Dunia olahraga itu harus mendapat dukungan agar atlet mampu mengharumkan nama bangsa," ujar Budi Karya Sumadi yang juga Ketua Golf Klub Damai Indah Golf.Sebagai langkah konkret selanjutnya dalam menghadirkan juara-juara masa depan dari Indonesia, yayasan ini akan menginspirasi sekaligus melengkapi para pegolf pilihan Indonesia dengan pendidikan, fasilitas, dan semangat entrepreneur untuk menjadi juara kelas dunia, baik di kancah olahraga golf maupun dalam kehidupan sehari-hari.Dukungan finansial dan fasilitas latihan dengan menerapkan target dianggap sebagai langkah yang penting untuk memacu prestasi para atlet. Level dukungan yang diberikan nantinya juga akan didasarkan pada performa masing-masing atlet dari tiap turnamen yang mereka ikuti. Dengan demikian, mereka akan dipacu untuk lebih bersungguh-sungguh dalam berlatih dan mempersiapkan diri.Setelah melalui proses seleksi dan wawancara intens, Ciputra Golfpreneur Foundation akan mendukung lima atlet profesional, yaitu George Gandranata, Elki Kow, Jordan Surya Irawan, Joshua Andrew Wirawan, dan Kevin Caesario Akbar. Selain itu, yayasan juga akan mendukung lima atlet junior, yaitu Kentaro Nanayama, Alfred Raja Sitohang, Jonathan Xavier Hartono, Jose Emanuel Suryadinata, dan Holly Victoria Halim.Selain dukungan finansial, para atlet ini akan mendapat hak eksklusif untuk menggunakan fasilitas latihan di Damai Indah Golf Bumi Serpong Damai (BSD) Course dan Pantai Indah Kapuk (PIK) Course, serta di Ciputra Golf Surabaya.Salah satu program yayasan saat ini ialah mempersiapkan para atlet untuk bisa menembus Olimpiade Tokyo 2020. Dengan tenggat akhir pada 22 Juni 2020, Indonesia masih berpeluang menempatkan perwakilannya pada pesta olahraga empat tahunan tersebut. Itulah sebabnya, yayasan berinisiatif mendorong atlet-atletnya agar mengikuti kompetisi yang dapat meningkatkan ranking dunia mereka lewat turnamen-turnamen yang mendapatkan poin pada Official World Golf Ranking (OWGR), seperti Asian Development Tour atau Asian Tour. Itulah sebabnya, dukungan yayasan terhada para atlet pilihan ini bahkan sudah dilakukan sejak November 2019 lalu."Untuk saat ini 10 atlet inilah yang kami dukung," ujar Budiarsa Satra Winata, Presiden Direktur Damai Indah Golf.Sementara itu, Ciputra Golfpreneur Junior World Preparation menjadi program untuk menyiapkan para atlet junior agar berprestasi pada ajang Ciputra Golfpreneur Junior World Championship.Ciputra Golfpreneur Foundation ini sekaligus melengkapi dua turnamen yang sebelumnya turut diprakarsai oleh DR. (HC) Ir. Ciputra, yaitu Ciputra Golfpreneur Junior World Championship dan Ciputra Golfpreneur Tournament.Sejak pertama kali diadakan pada 1993, Ciputra Golfpreneur Junior World Championship telah berkembang pesat dan meraih status World Championship pada tahun 2007. Kini turnamen ini disokong oleh Junior Golf Tour of Asia (JGTA) sejak 2019 sehingga para juaranya bisa mendapat hak bertanding pada berbagai turnamen American Junior Golf Association (AJGA) di Amerika Serikat.Adapun bagi para pegolf profesional di Indonesia, Ciputra Golfpreneur Tournament menjadi panggung untuk meningkatkan kualitas permainan mereka agar bisa berprestasi di level internasional. Turnamen ini mulai digelar sejak 2014 dan menjadi agenda rutin pada Asian Development Tour yang memasuki edisi ke-7 pada tahun ini.
Baca Juga :
