Pelita Jaya Bakrie, NSH Jakarta, Amartha Hang Tuah berhasil memetik kemenangan perdana pada seri kelima IBL di GOR Jayabaya, Kediri, Jawa Timur.
Klub bola basket Pelita Jaya Bakrie berhasil mengalahkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor telak 82 melawan 57 dalam seri kelima IBL yang berlangsung di GOR Jayabaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat, 28 Februari 2020.Kemenangan ini sekaligus revans, karena di leg pertama Pacific menang dengan skor 61-74.Pada seri kelima Indonesian Basketball League ini, Pelita Jaya berhasil membukukan kemenangan kedelapan dari 10 laga dan berhasil mengumpulkan 18 poin, bercokol di papan atas.Dua pemain Pelita Jaya tampil apik dengan sama-sama menyumbang 16 poin yakni Respati Ragil Pamungkas dan Govinda Julian Saputra. Respati juga berhasil menyumbang 1000 poin di IBL.[caption id="attachment_285953" align="alignnone" width="853"]
![]()
NSH Jakarta petik kemenangan pertama di seri kelima. Foto : IBL[/caption]Pada partai lainnya, NSH Jakarta memetik kemenangan kedua atas Louvre Surabaya dengan skor 74 lawan 69. “Sejak awal kami memang menargetkan menang agar head to head kami lebih unggul dibanding Louvre,” kata pelatih kepala NSH, Antonius Ferry Rinaldo.Inal sadar, Louvre pasti tampil dengan energi ganda menghadapi NSH. “Terbukti mereka superior dalam rebound,” tuturnya. Louvre mencatat 52 rebound, jauh meninggalkan NSH yang hanya mencetak 38 rebound.NSH melakukan 14 kali turn over, tujuh kali lebih sedikit dibanding Louvre yang membuat 21 kali turn over yang mampu dimanfaatkan menjadi 23 angka oleh NSH.Dashaun Wiggins menjadi bintang kemenangan NSH. “Istirahat dua minggu membuat kami excited menatap seri kelima ini. Saya memang bertekad memberikan yang terbaik setelah sebelumnya tampil dengan cedera,” tutur Wiggins yang membuat double double dengan catatan 26 poin dan 12 rebound.“Pertemuan melawan NSH memang selalu sulit. Kami sempat mengejar tetapi mereka memang lebih siap,” aku pelatih Louvre, Andika Supriadi Saputra.“Materi pemain NSH memang bagus. Kekalahan ini jadi evaluasi dan pelajaran bagi kami pada gim-gim berikutnya,” kata Daniel Wenas yang berhasil mencetak poin ke 1000 sepanjang keikutsertaannya dalam IBL.[caption id="attachment_285957" align="alignnone" width="1280"] ![]()
Kemenangan kedua Amartha atas Satya Wacana, mengangkat moral tim. Foto : IBL[/caption]Sementara itu, Amartha Hang Tuah sukses menundukan Satya Wacana 83-78.“Kemenangan ini mengangkat moral tim. Semoga pada laga-laga berikutnya anak-anak semakin membaik, walaupun kecil sekali, tetapi peluang menuju play off masih ada,” kata pelatih Hangtuah, Harry Prayogo seusai pertandingan.Pelatih Satya Wacana, Efri Meldy mengeluhkan konsisten pasukannya. “Kekalahan kami disebabkan kesalahan-kesalahan kecil yang berakibat fatal. Kami sudah mengejar hingga hanya terpaut tiga angkam, tetapi kecolongan tembakan tembakan mereka di sudut,” ujarnya.
NSH Jakarta petik kemenangan pertama di seri kelima. Foto : IBL[/caption]Pada partai lainnya, NSH Jakarta memetik kemenangan kedua atas Louvre Surabaya dengan skor 74 lawan 69. “Sejak awal kami memang menargetkan menang agar head to head kami lebih unggul dibanding Louvre,” kata pelatih kepala NSH, Antonius Ferry Rinaldo.Inal sadar, Louvre pasti tampil dengan energi ganda menghadapi NSH. “Terbukti mereka superior dalam rebound,” tuturnya. Louvre mencatat 52 rebound, jauh meninggalkan NSH yang hanya mencetak 38 rebound.NSH melakukan 14 kali turn over, tujuh kali lebih sedikit dibanding Louvre yang membuat 21 kali turn over yang mampu dimanfaatkan menjadi 23 angka oleh NSH.Dashaun Wiggins menjadi bintang kemenangan NSH. “Istirahat dua minggu membuat kami excited menatap seri kelima ini. Saya memang bertekad memberikan yang terbaik setelah sebelumnya tampil dengan cedera,” tutur Wiggins yang membuat double double dengan catatan 26 poin dan 12 rebound.“Pertemuan melawan NSH memang selalu sulit. Kami sempat mengejar tetapi mereka memang lebih siap,” aku pelatih Louvre, Andika Supriadi Saputra.“Materi pemain NSH memang bagus. Kekalahan ini jadi evaluasi dan pelajaran bagi kami pada gim-gim berikutnya,” kata Daniel Wenas yang berhasil mencetak poin ke 1000 sepanjang keikutsertaannya dalam IBL.[caption id="attachment_285957" align="alignnone" width="1280"] 
Kemenangan kedua Amartha atas Satya Wacana, mengangkat moral tim. Foto : IBL[/caption]Sementara itu, Amartha Hang Tuah sukses menundukan Satya Wacana 83-78.“Kemenangan ini mengangkat moral tim. Semoga pada laga-laga berikutnya anak-anak semakin membaik, walaupun kecil sekali, tetapi peluang menuju play off masih ada,” kata pelatih Hangtuah, Harry Prayogo seusai pertandingan.Pelatih Satya Wacana, Efri Meldy mengeluhkan konsisten pasukannya. “Kekalahan kami disebabkan kesalahan-kesalahan kecil yang berakibat fatal. Kami sudah mengejar hingga hanya terpaut tiga angkam, tetapi kecolongan tembakan tembakan mereka di sudut,” ujarnya.
Baca Juga :
