Siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) MAWAR kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (26/2/2020) siang, mengunjungi UPTB Penanggulangan Kebarakan Kota Banjar di jalan RE Kosasih. Kedatangan puluhan anak Paud ini, untuk melakukan kegiatan edukasi tentang kebakaran.
Bertempat di halaman kantor UPTB Penanggulangan Kebakaran, anak-anak diberi edukasi berupa pengenalan alat pemadam kebakaran hingga cara melakukan pemadaman api melalui simulasi.Kepala Paud Mawar, Rohaetin mengatakan, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak usia dini minimal mengetahui tufoksi dari para petugas pemadam kebakaran.“Program ini diharapkan bisa menambah pengetahuan dan wawasan bagi anak-anak dalam mengantisipasi bahaya kebakaran yang ada di lingkungannya," ujarnya.Dalam wisata edukasi ini, anak-anak Paud dikenalkan dengan berbagai peralatan yang digunakan oleh petugas Pemadam Kebakaran. Peralatan yang dikenalkan diantaranya adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alat Pelindung Diri (APD), serta berbagai peralatan lainnya termasuk kendaraan yang dimiliki oleh UPTB Penanggulangan Kebakaran Kota Banjar.“Melalui pengenalan alat-alat milik Pemadam Kebakaran ini, diharapkan anak-anak usia dini akan mengenal peralatan yang digunakan untuk memadamkan api, seperti tabung Apar, helm, baju tahan panas, selang air dan kapak (alat pemecah saat situasi darurat) . Untuk kendaraan yang di kenalkan dalam wisata ini mulai dari kendaraan kecil hingga kendaraan besar milik Pemadam Kebakaran. Kendaraan ini mulai dari motor pemadam kebakaran (Torgadam), Mobil Pemadam (BradeWear),” Terang Kepala UPTB Damkar Kota Banjar, Aam Amijaya.Aam menambahkan, dalam kegiatan ini anak-anak pun merasakan sensasi bagaimana menjadi anggota Pemadam kebakaran yang sesungguhnya.”Alhamdulillah, anak-anak Paud ini tadi terlihat antusias, mereka pun kami ajak melakukan simulasi bagaimana cara memadamkan api dengan menggunakan selang besar,” imbuhnya.Diakhir kegiatan, puluhan anak Paud ini diantar pulang ke sekolah dengan menaiki kendaraan pemadam kebakaran (BreadWear). Namun, sebelumnya anak-anak diberikan sensasi terlebih dahulu, yakni merasakan guyuran air dari semprotan selang pemadam kebakaran.“Untuk merasakan sensasi, anak-anak ini mendapatkan semprotan air dari selang pemadam kebakaran. Meski basah kuyup, namun mereka tetap ceria karena ini merupakan hal favorit yang disukai oleh anak-anak,” pungkas Aam. Hermanto | Kota Banjar, Jawa Barat
Baca Juga :
