Pengurus PDI Perjuangan Surabaya mendatangi kantor Bawaslu di Jalan Arif Rahman Hakim Surabaya. Hal ini terkait panggilan Bawaslu terhadap PDIP Surabaya, guna klarifikasi dugaan pelanggaran Aparatur Sipil Negara (ASN), yang mencalonkan sebagai Wali Kota Surabaya di Partai berlambang banteng bulat ini.
Kedatangan Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Anas Karno di kantor Bawaslu, ini sebagai respon surat pemanggilan terkait dugaan ASN, yang mencalonkan di PDI Perjuangan.Anas Karno menegaskan sejauh ini tidak ada ASN baik dari TNI maupun Polri, yang mendaftar sebagai bakal calon pemilihan Kepala Daerah Kota Surabaya pada tahun 2020 mendatang.Sementara itu, Ketua Bawaslu Surabaya, Muhammad Agil Akbar, mengatakan sejauh ini tidak menemukan pelanggaran yang dilakukan di kubu PDIP Surabaya.SEemantara di PDIP Surabaya sendiri sudah ada 8 nama, yang mendaftar sebagai calon Kepala Daerah di Pilkada Surbaya, dan sudah diserahkan ke DPD hingga ke tingkat DPP. Delapan nama itu ada nama Wisnu Sakti Buana, Armujdi, Diah Catarina, Anugrah Aryadi, Oni, serta Krisman Hadi.
Sandi Irwanto | Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga :