Khususnya Malaysia – Madura dan tentu target peredarannya di Kota Surabaya dan sejumlah kota, di Jawa Timur.
Kapolda Jatim Irjen Pol. Luki Hermawan menyebutkan, peredaran narkoba di Jatim untuk tahun ini meningkat tajam tertinggi, dalam skala nasional peredaran narkoba di Indonesia.Seperti pengungkapan di Kota Surabaya. terhitung sejak 1 Januari-17 Februari 2020, sedikitnya ada 153 kasus narkoba yang diungkap, dengan jumlah tersangka mencapai 200 orang. Total ada barang buktinya 32,2 Kilogram sabu dan 32,82 Kilogram ganja.Angka tersebut terus meningkat, lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya di periode tahun dan bulan yang sama. Selain kasus dan barang bukti narkoba meningkat, jumlah pelaku yang ditindak tegas oleh polisi juga meningkat.Bahkan ada tiga pelaku kasus narkoba di Jatim yang ditembak mati, satu pelaku di Mojokerto, dan dua pelaku di Kota Surabaya, sedangkan diawal tahun 2020 tahun ini selama Januray dan February, dua pelaku narkoba yang telah dikirim ke neraka.Modus pelaku juga semakin beragam dan nekat. seperti yang dilakukan seorang kurir berinisial la warga Batam, perempuan berusia 29 tahun itu nekat menyelundupkan sabu asal Malaysia ke Surabaya, dengan menyembunyikannya di alat kelaminnya, dengan skala tertinggi nasional ini, menempatkan provinsi Jawa Timur, menjadi sarang bandar narkoba International.
Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga :
