Menkes, Menko PMK, Kepala BNPB dan perwakilan WHO tiba di Lapangan Udara Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau. Kedatangannya, untuk turut melepas kepulangan 238 WNI yang telah selesai menjalani masa observasi terkait virus corona di Natuna.
Pesawat BNPB jenis ATR42-500 dengan nomor register PK-PAX yang membawa Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Doni Monardo, Kapusdatin BNPB Agus Wibowo dan perwakilan WHO, tiba di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020) menjelang siang.
Sebelumnya, pesawat yang membawa Terawan dan rombongan tersebut
take off dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Pukul 08.00 WIB.
[caption id="attachment_280919" align="alignnone" width="900"]![Menkes dan Kepala BNPB Tiba di Natuna Kepulauan Riau]()
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Kepala BNPB Doni Monardo dan rombongan tiba di Natuna, Kepri. (Foto: BNPB).[/caption]
Di Natuna, Menteri Kesehatan dan rombongan akan turut melepas kepulangan 238 WNI dari Wuhan, China, yang telah menjalani masa observasi terkait virus corona selama 14 hari, sejak mereka tiba di Tanah Air.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan memutuskan masa observasi 238 WNI dari Wuhan, China, di Natuna, Kepulauan Riau, akan berakhir pada Sabtu (15/2/2020) Pukul 12.00 WIB.
Rencananya usai makan siang, pada Pukul 14.00 WIB, 238 WNI tersebut akan diterbangkan ke Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, dengan menggunakan 2 pesawat Boeing 737 dan 1 Hercules TNI Angkatan Udara.
[caption id="attachment_280920" align="alignnone" width="900"]![Menkes dan Kepala BNPB Tiba di Natuna Kepulauan Riau]()
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Kepala BNPB Doni Monardo dan rombongan sedang berbicara dengan Muspida setempat.[/caption]
Dari 238 WNI yang akan kembali ke Jakarta tersebut terdiri dari 158 wanita dan 80 pria, dengan usia termuda 5 tahun dan usia tertua 64 tahun, beserta Tim KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) 5 orang, Tim penjemput 24 orang dan crew Batik Air 18 orang.
''Data yang kami miliki saudara-saudara kita yang sebagian besar mahasiswa itu berasal dari 30 provinsi sebarannya paling banyak adalah Jawa Timur 68 orang, Lampung 1 orang, Jakarta 12 orang, Aceh 13 orang, Papua 8 orang, Papua Barat 6 orang, dan seterusnya,'' jelas Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr. Achmad Yurianto, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (14/2/2020).
Baca juga:
Menkes, Kepala BNPB dan WHO Jemput Pulang 238 WNI di Natuna
Menteri Kesehatan: 238 WNI di Natuna Dalam Kondisi Sehat
Usai Makan Siang, 238 WNI di Natuna Diterbangkan Pulang ke Jakarta
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Kepala BNPB Doni Monardo dan rombongan tiba di Natuna, Kepri. (Foto: BNPB).[/caption]
Di Natuna, Menteri Kesehatan dan rombongan akan turut melepas kepulangan 238 WNI dari Wuhan, China, yang telah menjalani masa observasi terkait virus corona selama 14 hari, sejak mereka tiba di Tanah Air.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan memutuskan masa observasi 238 WNI dari Wuhan, China, di Natuna, Kepulauan Riau, akan berakhir pada Sabtu (15/2/2020) Pukul 12.00 WIB.
Rencananya usai makan siang, pada Pukul 14.00 WIB, 238 WNI tersebut akan diterbangkan ke Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, dengan menggunakan 2 pesawat Boeing 737 dan 1 Hercules TNI Angkatan Udara.
[caption id="attachment_280920" align="alignnone" width="900"]
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Kepala BNPB Doni Monardo dan rombongan sedang berbicara dengan Muspida setempat.[/caption]
Dari 238 WNI yang akan kembali ke Jakarta tersebut terdiri dari 158 wanita dan 80 pria, dengan usia termuda 5 tahun dan usia tertua 64 tahun, beserta Tim KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) 5 orang, Tim penjemput 24 orang dan crew Batik Air 18 orang.
''Data yang kami miliki saudara-saudara kita yang sebagian besar mahasiswa itu berasal dari 30 provinsi sebarannya paling banyak adalah Jawa Timur 68 orang, Lampung 1 orang, Jakarta 12 orang, Aceh 13 orang, Papua 8 orang, Papua Barat 6 orang, dan seterusnya,'' jelas Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr. Achmad Yurianto, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (14/2/2020).
Baca juga:
Menkes, Kepala BNPB dan WHO Jemput Pulang 238 WNI di Natuna
Menteri Kesehatan: 238 WNI di Natuna Dalam Kondisi Sehat
Usai Makan Siang, 238 WNI di Natuna Diterbangkan Pulang ke Jakarta
