Peswat BNPB yang digunakan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, perwakilan WHO, Kepala BNPB Doni Monardo dan Kapusdatin BNPB Agus Wibowo, ke Natuna, Kepulauan Riau.[/caption]Ia menambahkan, setelah 238 WNI pulang ke rumahnya masing-masing, jajaran Kementerian Kesehatan tidak melakukan pengawasan seperti layaknya terhadap orang yang menderita sakit. Namun hanya sebatas pengamatan saja.“Kita amati saja, dari yang bisa melaporkan nanti gimana, kan kuncinya seperti kekeluargaan, ndak pemantauan seperti orang yang diawasi sakit atau apa, ndak. Ini orang sehat, jangan lupa,” tegas Menteri Kesehatan.Ia memohon doa restu kepada rakyat Indonesia agar semua proses kepulangan 238 WNI dari Wuhan, China, yang telah selesai menjalani masa obsevasi terkait virus corona sejak 14 hari terakhir di Natuna, Kepulauan Riau, dapat berjalan lancar hingga selesai.“Mohon doa restunya, semoga semuanya berjalan dengan lancar, tidak ada kendala apapun, sehingga mereka semua bisa kembali ke pelukan keluarganya dan masyarakat sekitarnya, lingkungannya, dengan baik, dengan kebahagiaan, penuh senyuman, penuh keharuan, ya itu yang kita harapkan dan doa kita terus-menerus tanpa putus-putus,” pinta Agus.
Baca juga:
Menkes, Kepala BNPB dan WHO Jemput Pulang 238 WNI di NatunaMenkes dan Kepala BNPB Tiba di Natuna Kepulauan RiauUsai Makan Siang, 238 WNI di Natuna Diterbangkan Pulang ke Jakarta
Baca Juga :
