Kelangkaan masker masih terjadi di sejumlah wilayah di Kepulauan Riau. Sejumlah apotik di Tanjungpinang membatasi pembelian masker kepada setiap pembeli. Sementara banyak apotik yang sudah kehabisan stok sejak beberapa hari yang lalu.
Akibat aksi borong masker pasca penempatan WNI dari Wuhan di Natuna, kelangkaan masker makin meluas di hingga ke seluruh apotik di wilayah Kepri, termasuk di Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Kelangkaan masker di Tanjungpinang, selain untuk dipakai oleh warga, juga banyak yang dikirim keluar kota bahkan hingga keluar negeri, akibatnya harga juga mengalami kenaikan.Dari puluhan apotik yang ada di Tanjungpinang, sebagain besar sudah kehabisan stok masker sejak sepekan lalu, terutama masker jenis n-95 yang dianggap sebagai masker paling aman untuk antisipasi virus.Sementara sejumlah apotik yang masih memiliki persedian masker saat ini terpaksa membuat kebijakan untuk membatasi pembelian masker dari setiap pengunjung yang datang untuk membeli masker. Menurut salah seorang petugas apotik, Yuli, mengatakan pembatasan pembelian masker tersebut dilakukan sejak tiga hari lalu untuk meminimalisir ketersedian di apotik.Salah seorang pembeli, Yanto, mengaku membeli masker untuk dipakai sendiri sebagai antisipasi dan kekhawatiran akan virus corona. Sejumlah apotik melakukan pembatasan pembelian masker tersebut dengan cara menjual secara eceran, namun ada juga apotik yang membatasi penjualan dengan masksimal pembelian hanya satu kotak kepada setiap pembeli.Kurnia Syaifullah-Chairullah | Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Baca Juga :
