Seperti Kisah di Film, Menikah Selama 65 Tahun dan Meninggal Hampir Bersamaan

pasangan cinta sejati courtesy sue wagener
pasangan cinta sejati courtesy sue wagener (Foto : )
Seperti kisah di film-film romantis, pasangan suami istri Jack dan Harriet Morrison bikin haru dan kagum banyak orang. Pasangan ini menikah selama puluhan tahun dan meninggal hanya berselang beberapa jam saja. Setia sampai mati. Inilah gambaran yang pas buat pasangan Jack dan Harriet Morrison asal St Louis Missouri, Amerika Serikat. Keduanya membina mahligai rumah tangga selama  65 tahun dan meninggal di tempat yang sama, hanya berselang beberapa jam saja. Seperti dalam kisah film-film romantis, sang keponakan, Sue Wagener kepada CNN menggambarkan pasangan ini benar-benar sebagai cinta sejati. [caption id="attachment_274015" align="alignnone" width="780"] Jack dan Harriet saat pernikahan (Foto: Sue Wagener)[/caption]
Menurut Wagener, Jack bertemu dengan Harriet pada 1955. Saat itu Jack berusia 21 tahun dan melanjutkan bisnis transportasi bus keluarganya. Sementara Harriet berusia 18 tahun. Sejak pertemuan pertama, pasangan ini seperti tak terpisahkan lagi.
"Mereka selalu berpegangan tangan. Kamu tidak akan pernah melihat mereka tanpa menyentuh satu sama lain, atau Jack merangkul istrinya," kata Wagener.
Saat bisnis transportasi bus membesar, Jack memilih menjualnya saat berusia sekira 50 tahun.  Jack kemudian memiliki lisensi pilot dan keduanya pun terbang keliling dunia.
"Saya yakin, mereka dua atau tiga kali keliling Amerika Serikat. Mereka juga pergi ke Australia, Jerman dan Rusia," kata Wagener.

Sama-sama Dirawat di Panti Jompo

Belakangan Harriet dibawa ke panti jompo The Woodlands of Arnold satu setengah tahun lalu. Ia sempat cedera akibat tersandung anjing. Ternyata Jack juga mengalami cedera tak lama setelah itu. Ia pun juga dirawat di panti jompo yang sama dengan istrinya.
[caption id="attachment_274016" align="alignnone" width="780"] Jack dan Harriet sama-sama di panti jompo (Foto: Sue Wagener)[/caption]
Menurut Wagener, beberapa bulan kemudian, Harriet mengalami demensia atau penurunan daya ingat. Jadi ada beberapa hari ia ingat suaminya dan ada beberapa hari lain, ia tidak ingat sama sekali.
"Para perawat (di panti jompo) menangani mereka dengan luar biasa. Kalau Harriet  sedang "ingat" suster akan menyatukannya dengan sang suami. Pasangan lalu ini sarapan atau minum kopi bersama dan mereka hanya akan duduk di sana sambil berpegangan tangan," katanya.
[caption id="attachment_274017" align="alignnone" width="780"] Tetap saling berpegangan tangan hingga ajal menjemput (Foto: Sue Wagener)[/caption]
Selama di panti jompo, keduanya tinggal di kamar terpisah. Namun beberapa saat jelang kematian, para staf panti menyatukan mereka kembali. Pasangan ini kemudian meninggal dunia hanya berselang beberapa jam saja.
"Saya menyayangi dan merindukan mereka. Saya tahu mereka bahagia dapat bersama kembali (di alam baka)," kata Wagener lagi.
CNN