Ini alasan Shin Tae Yong pilih 28 nama pemain Timnas U19. Shin Tae Yong membawa mereka untuk menjalani pemusatan latihan di Thailand mulai 20 Januari 2020.
Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae Yong sangat tegas menerapkan 7 syarat atau kriteria dalam memilih 28 pemain Timnas U19 Indonesia. Sebanyak 53 pemain sudah menjalani seleksi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, sejak Senin (13/1/2020). Dari 53 pemain yang mengikuti pemusatan latihan, Shin Tae Yong hanya memilih 28 pemain dari rencana semula 30 pemain untuk pemusatan latihan di Thailand.Ini artinya Shin Tae Yong melupakan 2 jatah pemain yang bisa lolos seleksi PSSI selama 5 hari di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. 25 pemain tersisa belum atau tidak memenuhi 7 kriteria minimal yang sudah diungkapkan oleh mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia.[caption id="attachment_270842" align="alignnone" width="900"]
![Shin Tae Yong pilih 28 Pemain Timnas U19]()
Shin Tae Yong hanya memilih 28 nama pemain dari rencana semula 30 pemain dalam seleksi Timnas U19 yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Bekasi dari 13 Januari hingga 17 Januari 2020[/caption]Sebelumnya Shin Tae Yong secara tegas mengungkapkan akan memilih pemain berdasarkan 7 kriteria seusai seleksi terakhir hari Jum’at 17 Januari 2020. Shin Tae Yong mengatakan 7 kriteria tersebut yaitu memiliki bakat dan kemampuan sepak bola diatas rata-rata, pemain hebat dan jago, pemain berani berkorban, punya semangat juang yang tinggi, memiliki postur tubuh ideal, memiliki kemampuan umpan pendek bagus, bisa bermain di semua posisi.Setelah melakukan rapat tertutup dengan dengan Indra Sjafri, pelatih Timnas U19 Gong Oh Kyun dan asisten pelatih Nova Arianto, Sahari Gulton dan kolega, Shin Tae Yong akhirnya hanya memilih 28 pemain terbaik dengan berdasarkan pertimbangan matang jajaran tim pelatih.Tidak heran jika banyak terjadi kejutan saat pengumuman 28 nama pemain yang lolos ke pemusatan latihan di Thailand mulai 20 Januari 2020. Banyak pemain timnas U19 yang menjadi langganan dibawah pelatih Fakhri Husaini tidak masuk seleksi. Mereka dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi 7 kriteria Shin Tae Yong atau karena cidera.[caption id="attachment_270839" align="alignnone" width="900"] ![Shin Tae Yong 7 Kriteria Pemain U19]()
Pemain harus memiliki bakat dan kemampuan sepak bola diatas rata-rata, pemain hebat dan jago, pemain berani berkorban, punya semangat juang yang tinggi, memiliki postur tubuh ideal, memiliki kemampuan umpan pendek bagus, bisa bermain di semua posisi agar lolos ke Timnas U19[/caption]Nama pemain Timnas U19 Beckham Putra Nugraha bahkan tidak lolos seleksi Timnas kali ini setelah terdeteksi mengalami cidera. Bechham bahkan dipulangkan lebih awal sebelum pengumuman Sabtu 18 Januari 2020. Dari 28 daftar pemain Timnas U19 Indonesia yang lolos seleksi, Shin Tae Yong hanya memilih 11 orang pemain lama asuhan Fachri Husaini atau hanya 39 persen dari jumlah total 28 pemain.17 pemain sisanya terdiri dari 16 pemain wajah baru yang berasal dari kompetisi Elite Pro Academy dan satu pemain dari era timnas U-16 asuhan Fakhri Husaini. Mantan pemain Timnas U16 yang mengalami cidera panjang yaitu Hamsa Lestaluhu berhasil menarik minat Shin Tae Yong dalam seleksi kali ini. Adaa juga nama Serdy Ephy Fano yang sebelumnya berstatus pemain seleksi timnas U-19 Indonesia di era Fakhri Husaini yang berhasil masuk dalam 28 nama pemain hasil seleksi Shin Tae Yong.Adapun 11 nama pemain Timnas U19 era Fachri Husaini yang lolos dalam 28 nama pemain Shin Tae Yong yaitu dua kiper Ernando Ari Sutaryadi dan Muhammad Adisatryo. Empat pemain belakang yaitu Rizky Ridho Ramadhani, Alfeandra Dewangga Santosa, Komang Teguh Trisnanda, dan Amiruddin Bagas Kaffa.Para pemain gelandang penghuni lini tengah Fachri Husaini yang lolos dalam tim Shin Tae Yong yaitu Braif Fatari, Theo Fillo Da Costa Numberi, dan Witan Sulaeman. Sementara di lini depan terdapat dua striker yaitu Sutan Armando Ondriano Zico dan Saddam Emiruddin Ghaffar.Pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan kepuasannya terhadap perkembangan yang ditunjukkan setiap pemain dalam pemusatan latihan. Berbagai kelebihan dan kekurangan pemain telah dilihatnya dalam beberapa sesi internal latihan Timnas U19 Indonesia. Shin Tae Yong mempunyai alasan kuat terkait pencoretan dan pemilihan pemain yang dilakukan bersama tim pelatih hingga menyisakan 28 pemain."Saya melihat setiap posisi, kemampuan individu pemain berbeda-beda," ucapnya. "saya melihat dari peningkatan kemampuan mereka, setiap hari apakah ada progress bagus. Terutama di fisik para pemain," kata Shin Tae Yong.[caption id="attachment_270840" align="alignnone" width="900"] ![Shin Tae Yong kriteria pemain Timnas U19]()
Shin Tae Yong hanya memilih 28 nama pemain dari rencana semula 30 pemain dalam seleksi Timnas U19 yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Bekasi dari 13 Januari hingga 17 Januari 2020[/caption]Sebelumnya Shin Tae Yong secara tegas mengungkapkan akan memilih pemain berdasarkan 7 kriteria seusai seleksi terakhir hari Jum’at 17 Januari 2020. Shin Tae Yong mengatakan 7 kriteria tersebut yaitu memiliki bakat dan kemampuan sepak bola diatas rata-rata, pemain hebat dan jago, pemain berani berkorban, punya semangat juang yang tinggi, memiliki postur tubuh ideal, memiliki kemampuan umpan pendek bagus, bisa bermain di semua posisi.Setelah melakukan rapat tertutup dengan dengan Indra Sjafri, pelatih Timnas U19 Gong Oh Kyun dan asisten pelatih Nova Arianto, Sahari Gulton dan kolega, Shin Tae Yong akhirnya hanya memilih 28 pemain terbaik dengan berdasarkan pertimbangan matang jajaran tim pelatih.Tidak heran jika banyak terjadi kejutan saat pengumuman 28 nama pemain yang lolos ke pemusatan latihan di Thailand mulai 20 Januari 2020. Banyak pemain timnas U19 yang menjadi langganan dibawah pelatih Fakhri Husaini tidak masuk seleksi. Mereka dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi 7 kriteria Shin Tae Yong atau karena cidera.[caption id="attachment_270839" align="alignnone" width="900"] 
Pemain harus memiliki bakat dan kemampuan sepak bola diatas rata-rata, pemain hebat dan jago, pemain berani berkorban, punya semangat juang yang tinggi, memiliki postur tubuh ideal, memiliki kemampuan umpan pendek bagus, bisa bermain di semua posisi agar lolos ke Timnas U19[/caption]Nama pemain Timnas U19 Beckham Putra Nugraha bahkan tidak lolos seleksi Timnas kali ini setelah terdeteksi mengalami cidera. Bechham bahkan dipulangkan lebih awal sebelum pengumuman Sabtu 18 Januari 2020. Dari 28 daftar pemain Timnas U19 Indonesia yang lolos seleksi, Shin Tae Yong hanya memilih 11 orang pemain lama asuhan Fachri Husaini atau hanya 39 persen dari jumlah total 28 pemain.17 pemain sisanya terdiri dari 16 pemain wajah baru yang berasal dari kompetisi Elite Pro Academy dan satu pemain dari era timnas U-16 asuhan Fakhri Husaini. Mantan pemain Timnas U16 yang mengalami cidera panjang yaitu Hamsa Lestaluhu berhasil menarik minat Shin Tae Yong dalam seleksi kali ini. Adaa juga nama Serdy Ephy Fano yang sebelumnya berstatus pemain seleksi timnas U-19 Indonesia di era Fakhri Husaini yang berhasil masuk dalam 28 nama pemain hasil seleksi Shin Tae Yong.Adapun 11 nama pemain Timnas U19 era Fachri Husaini yang lolos dalam 28 nama pemain Shin Tae Yong yaitu dua kiper Ernando Ari Sutaryadi dan Muhammad Adisatryo. Empat pemain belakang yaitu Rizky Ridho Ramadhani, Alfeandra Dewangga Santosa, Komang Teguh Trisnanda, dan Amiruddin Bagas Kaffa.Para pemain gelandang penghuni lini tengah Fachri Husaini yang lolos dalam tim Shin Tae Yong yaitu Braif Fatari, Theo Fillo Da Costa Numberi, dan Witan Sulaeman. Sementara di lini depan terdapat dua striker yaitu Sutan Armando Ondriano Zico dan Saddam Emiruddin Ghaffar.Pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan kepuasannya terhadap perkembangan yang ditunjukkan setiap pemain dalam pemusatan latihan. Berbagai kelebihan dan kekurangan pemain telah dilihatnya dalam beberapa sesi internal latihan Timnas U19 Indonesia. Shin Tae Yong mempunyai alasan kuat terkait pencoretan dan pemilihan pemain yang dilakukan bersama tim pelatih hingga menyisakan 28 pemain."Saya melihat setiap posisi, kemampuan individu pemain berbeda-beda," ucapnya. "saya melihat dari peningkatan kemampuan mereka, setiap hari apakah ada progress bagus. Terutama di fisik para pemain," kata Shin Tae Yong.[caption id="attachment_270840" align="alignnone" width="900"] 
Baca Juga :
