Status Waspada, Gunung Semeru Alami Erupsi

GN.SEMERU ERUPSI
GN.SEMERU ERUPSI (Foto : )
Aktivitas gunung Semeru kembali meningkat, dan terjadi erupsi dengan durasi 1 menit 39 detik di puncak Mahameru, Lumajang, Jawa Timur. Dalam status waspada atau level II ini, himbau warga tidak beraktivitas 4 kilometer dari puncak kawah aktif Jonggring Saloko.
Pasca erupsi gunung Semeru terjadi, puluhan warga melakukan aksi patroli bersama. Karena khawatir adanya erupsi susulan, meski kondisinya cukup aman, di desa Sumbermujur, Kecamatan Pasirian Lumajang, Jawa Timur.Namun sayang, visual puncak mahameru teramati gelap tertutup mendung sejak sore hari, sehingga erupsi yang terjadi pada pukul 17.22 WIB dengan durasi 1 menit 39 detik tidak terpantau dengan jelas, namun sejumlah warga melihat adanya kilatan api atau lava pijar secara cepat kemudian hilang, di puncak kawah aktif Jonggring Saloko.Menurut hasil rekaman alat seismograf, erupsi gunung Semeru teramati dengan
amplitudo 24 mm, ketinggian asap mencapai 600 meter di atas puncak kawah aktif,  berwarna putih-kelabu intensitas sedang hingga tebal, cenderung ke arah utara yaitu Pasrujambe dan Senduro.Sementara itu, kondisi seperti ini sudah biasa terjadi, serta tidak sampai mengganggu aktivitas warga terdekat di kawasan lereng gunung Semeru. Sebab rata-rata jarak pemukiman warga terdekat, yaitu sejauh 12 kilometer dari puncak kawah aktif.Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, dihimbau bagi warga tidak beraktivitas di radius 4 kilometer dari puncak Mahameru, karena dikhawatirkan dalam status waspada atau level II, aktivitas gunung Semeru, tiba-tiba kembali meningkat. Muhammad Syahwan | Probolinggo, Jawa Timur