Petugas menyebar berton-ton wortel dan ubi di areal kebakaran hutan Australia. Penyebaran dilakukan lewat udara. Gunanya?
Petugas margasatwa New South Wales mulai menyebar berton-ton wortel dan ubi di sejumlah taman nasional yang terkena dampak kebakaran hutan.Penyebaran wortel dan ubi dilakukan lewat udara dengan menggunakan sejumlah helikopter.Ternyata penyebaran ubi dan wortel ini bertujuan untuk memberi makan satwa-satwa yang terjebak kebakaran. Salah satunya walabi berekor sikat yang terancam punah.[caption id="attachment_268231" align="alignnone" width="900"]
![]()
Walabi sedang memakan wortel yang disebar dari udara (Foto: NSW DPIE ENVIRONMENT, ENERGY AND SCIENCE)[/caption]Menurut petugas, biasanya walabi masih dapat bertahan hidup dari kebakaran hutan, namun hewan-hewan khas Australia itu terancam kelaparan karena tidak ada makanan yang tersisa lantaran seluruh tanaman hangus dilalap api."Walabi-walabi ini dalam keadaan stres karena kekeringan. Kondisi ini membuat tingkat bertahan hidupnya menjadi terancam tanpa mendapat bantuan," kata Menteri Lingkungan New South Wales Matt Kean.Kebakaran hutan dan semak di Australia sudah berlangsung selama 3 bulan. Tercatat sedikitnya 28 orang tewas dan 2.000 rumah terbakar.Lebih dari 800 juta satwa asli Australia mati atau terdampak akibat kebakaran hutan di New South Wales. Menurut ahli ekologi dari Sydney University, Chris Dickman, sekira 5 juta hektar lahan terbakar di New South Wales, dan menjadi negara bagian terparah yang terkena dampak kebakaran hutan. Reuters
Walabi sedang memakan wortel yang disebar dari udara (Foto: NSW DPIE ENVIRONMENT, ENERGY AND SCIENCE)[/caption]Menurut petugas, biasanya walabi masih dapat bertahan hidup dari kebakaran hutan, namun hewan-hewan khas Australia itu terancam kelaparan karena tidak ada makanan yang tersisa lantaran seluruh tanaman hangus dilalap api."Walabi-walabi ini dalam keadaan stres karena kekeringan. Kondisi ini membuat tingkat bertahan hidupnya menjadi terancam tanpa mendapat bantuan," kata Menteri Lingkungan New South Wales Matt Kean.Kebakaran hutan dan semak di Australia sudah berlangsung selama 3 bulan. Tercatat sedikitnya 28 orang tewas dan 2.000 rumah terbakar.Lebih dari 800 juta satwa asli Australia mati atau terdampak akibat kebakaran hutan di New South Wales. Menurut ahli ekologi dari Sydney University, Chris Dickman, sekira 5 juta hektar lahan terbakar di New South Wales, dan menjadi negara bagian terparah yang terkena dampak kebakaran hutan. Reuters
Baca Juga :
