Curah Hujan Tinggi, Banjir Lahar Dingin Semeru Kembali Penuhi Sungai Besuk Sat

BANJIR LAHAR DINGIN
BANJIR LAHAR DINGIN (Foto : )
Tingginya curah hujan di puncak gunung Semeru, kembali menyebabkan banjir lahar dingin kembali menerjang sungai Besuk Sat, di Lumajang, Jawa Timur. Meski cukup berbahaya jika warga nekat menyeberang, namun menjadi berkah tersendiri bagi penambang pasir tradisional.
 
Para penambang pasir tradisional di sungai Besuk Sat, Desa Pasrujambe Lumajang, Jawa Timur. Langsung meninggalkan sungai dan memantau banjir lahar dingin gunung semeru dari sisi utara tanggul sungai, karena kembali tiba-tiba datang.Hanya dalam waktu singkat, terlihat dari arah barat banjir lahar dingin semeru yang membawa material pasir, lumpur dan batu, hanyut terbawa arus sungai yang berwarna coklat pekat.Bagi para penambang, mereka mengaku mengandalkan tanda-tanda alam agar bisa selamat dari terjangan lahar dingin Semeru, sebab sewaktu-waktu datang menerjang.Mengetahui banjir datang, para penambang langsung menghentikan aktivitas, serta berusaha naik ke pinggiran sungai Besuk Sat, setelah di puncak Semeru terlihat mendung dan terjadi hujan.Sementara itu, bagi penambang pasir justru banjir lahar dingin semeru merupakan berkah tersendiri, karena stok pasir melimpah. Walaupun jalur alternatif penghubung dua kecamatan Pasrujambe dengan Candipuro terputus, karena dipenuhi tumpukan material batuan hingga berukuran besar. Muhammad Syahwan |  Lumajang, Jawa Timur