Setelah pelaku penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan ditangkap, nama Dewi Tanjung kembali diperbincangkan karena sejak bulan Oktober-November 2019, Dewi Tanjung terus menggaungkan narasi bahwa penyiraman air keras pada Novel Baswedan hanya rekayasa.
Bahkan, Dewi Tanjung pun sempat melaporkan Novel Baswedan ke polisi atas kasus melakukan penyebaran berita bohong melalui media elektronik.Setelah 2,5 tahun berlalu tanpa menemukan titik terang, akhirnya misteri soal pelaku penyerangan dan teror terhadap Novel Baswedan akhirnya terungkapPada Kamis (26/12/2019) malam, pelaku penyerangan Novel Baswedan ini dipastikan sudah ditangkap oleh polisian seperti yang diungkap Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo yang menyebutkan pelaku penyiraman air keras Novel Baswedan ini berjumlah dua orang.Tak hanya itu, sosok kedua pelaku penyerangan Novel Baswedan merupakan anggota Polisi yang masih aktif."Tadi malam (Kamis malam), tim teknis bekerja sama dengan Brimob, mengamankan pelaku yang diduga melakukan penyeraman kepada saudara NB ( Novel Baswedan)," kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019)."Dua orang, insial RM dan RB. Polisi aktif," ucap Bareskrim Listyo Sigit Prabowo.Atas penangkapan pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, piblik pun geram dengan Dewi Tanjung, yang dinilai telah menyebarkan fitnah, bahkan tagar tangkap Dewi Tanjung
#TangkapDewiTanjung kembali menggema di Twitter.Sutradara Fajar Nugros pun sempat mempertanyakan nasib Dewi Tanjung, apakah akan ditangkap atau tidak.https://twitter.com/Nokning/status/1210602795159523328?s=19 "Lha terus kmrn yg bilang rekayasa bijimana dah? Dapet berapa sih ampe segitunya?," tulis Fajar NugrosTentang Dewi Tanjung pun ada di kolom komentar cuitan Iwan Fals yang banyak netizen yang menuliskan tagar tangkap Dewi Tanjung #TangkapDewiTanjung "Alhamdulillah Penyiram Air Keras Novel Baswedan udah ketangkep,"
Baca Juga :
