“Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing). Sebagiannya merupakan keturunan dari yang lainnya. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (Ali ‘Imran: 33-34)
Kelahiran Yesus Yesus atau Nabi Isa dilahirkan tanpa proses pernikahan atau perkawinan ibunya Maryam dengan seorang laki-laki. Dalam artian, Yesus lahir tanpa ayah, suatu hal yang amat mustahil terjadi jika tanpa kehendak Allah.“Demikianlah Allah, yang menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Ia sudah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Ia hanya cukup mengatakan kepadanya, “jadilah kamu”, lalu jadilah ia.” (Ali ’Imran: 47)
Proses penciptaan Yesus adalah dengan ditiupkannya roh ke dalam Rahim ibunya, Maryam. Kemudian Allah katakan kepadanya, “kun” (jadilah), maka seketika itu Maryam hamil sebagaimana wanita pada umumnya, dan kemudian melahirkan Nabi Isa sebagai seorang anak manusia.“Dan telah Kami jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya sebagai tanda (kekuasaan kami), dan Kami lindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.” (Al-Mu’minun: 50)
Kedudukan Yesus Dalam Islam Dalam Al-Quran disebutkan bahwa Yesus atau Nabi Isa adalah salah satu hamba terbaik pilihan Allah, sekaligus utusan-Nya. Sebagai nabi dan rasul, Yesus memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia disisi Allah.“Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan nikmat kepadanya dan Kami jadikan Dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail.” (Az-Zukhruf: 59)
Dakwah Yesus Menurut Islam Tidak berbeda dengan nabi dan rasul Allah lainnya, Yesus juga diberi tugas untuk mengajak manusia beriman dan beribadah hanya kepada Allah. Nabi Isa atau Yesus diutus khusus untuk umat Bani Israel, sementara Nabi Muhammad diutus untuk semua makhluk dari kalangan jin dan manusia.“Dan (Allah jadikan Isa) sebagai Rasul (yang diutus) kepada Bani Israil (dan berkata kepada mereka), “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa ayat (mukjizat) dari Rabb-mu.” (Ali ‘Imran: 49)
Mukjizat atau Keistimewaan Yesus Disebutkan bahwa Allah melebihkan rasul-rasulnya dibandingkan manusia lain. Begitu pula dengan Nabi Isa yang juga dikaruniakan sejumlah keistimewaan atau mukjizat oleh Allah. Diantara mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Isa adalah sebagai berikut:- Lahir tanpa adanya seorang ayah.
- Dapat berbicara ketika masih bayi. Kata-kata pertama Yesus adalah saat membela ibunya Maryam dari tuduhan zina oleh kaum Bani Israel. Saat masih bayi itu pula, Yesus menerangkan bahwa ia adalah seorang rasul yang diutus untuk Bani Israel.
- Bisa mengetahui kitab Taurat asli Musa, yang disembunyikan dan telah mengalami banyak perubahan yang dilakukan oleh orang-orang cerdik dari kaum Yahudi.
- Menghidupkan kembali orang yang telah mati.
- Menyembuhkan orang buta dan orang dengan penyakit kusta.
- Menciptakan burung dengan meniupkan roh ke seonggok tanah.
- Kemampuan melihat hal-hal ghaib dengan panca inderanya, meskipun ia tidak bisa menyaksikan secara langsung.
- Menurunkan makanan dari langit.