Sebut Hendro Kartiko Sosok Inspiratif, Nadeo dan Riyandi Saling Puji

Hendro Kartiko CS
Hendro Kartiko CS (Foto : )
Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 melaju partai final sepakbola SEA Games 2019, membuat dua kiper skuat Garuda Muda, Nadeo Argawinata dan Muhammad Riyandi mengantisipasi apabila pertandingan harus diakhiri dengan adu penalti.
Ditemui tim ANTV, Noofaiton, saat sesi latihan Senin (9/12/2019) Nadeo dan Riyandi mengaku telah dibekali modal yang cukup oleh pelatih kiper Timnas Indonesia U-23, Hendro Kartiko, untuk menghadapi drama adu penalti di babak final melawan Timnas Vietnam U-23, Selasa (10/12/2019). “
Coach Hendro sudah memberi masukan, pembelajaran, supaya besok kita lebih percaya diri, lebih yakin untuk menghadapi adu penalti, seumpama harus diakhiri dengan adu penalti”, ungkap Nadeo. Saat ditanya perihal sosok Coach Hendro Kartiko, baik Nadeo maupun Riyandi sama-sama menyatakan kekagumannya pada mantan penjaga gawang nomor satu Timnas Indonesia tersebut. “Dia (Hendro Kartiko) sosok yang sangat menginspirasi ya, soalnya dia kan legend. Salah satu legend kiper Timnas Indonesia, jadi semakin termotivasi dengan adanya dia”, kata Riyandi. “Kurang lebih sama seperti Riyandi, pengalaman baik dari dia (Hendro Kartiko) pasti kita ambil. Hal-hal postif dari dia kita berdua juga pasti ambil”, Nadeo menambahkan. Hendro Kartiko memang dikenal sebagai salah satu legenda kiper di Indonesia. Pria 46 tahun itu pernah menjadi andalan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia dari 1996 hingga 2007. Hendro Kartiko juga pernah menyabet medali perunggu bersama Timnas Indonesia pada SEA Games 1999 di Brunei Darussalam. Kala itu, Indonesia menang 4-2 melawan Singapura lewat drama adu penalti di perebutan tempat ketiga. Hendro Kartiko menjadi pahlawan karena mampu menggagalkan dua eksekusi penalti pemain Singapura, Nazri Nasir dan Moh. Rafi Ali. Maka tak heran jika banyak kiper muda mengidolakan sosoknya. Nadeo dan Riyandi Saling Puji Ada hal lucu saat Nadeo Argawinata ditanya soal rekannya, Muhammad Riyandi, begitupun sebaliknya. Ia mengatakan jika Riyandi adalah orang yang baik dan skillnya sama seperti penjaga gawang Barcelona, Marc Andre Ter Stegen. “Kalo dari segi umur, dia adik saya. Dia kocak dan baik. Skillnya kayak Ter Stegen,” puji Nadeo. Ketika Riyandi ditanya pendapat tentang Nadeo, ia menyebut jika penampilan seniornya itu mirip kiper Manchester United, David De Gea. Padahal selama ini banyak orang membandingkan Nadeo dengan kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga. Menghadapi partai final melawan Vietnam, baik Nadeo dan Riyandi mengaku sama-sama siap memberikan penampilan terbaik untuk Indonesia.