Timnas Indonesia U-23 Tak Sengaja Makan Babi, CdM Siapkan Makanan Halal

Chief de Mission (CdM) Indonesia, Harry Warganegara, bersama Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari dan Menpora Zainudin Amali
Chief de Mission (CdM) Indonesia, Harry Warganegara, bersama Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari dan Menpora Zainudin Amali (Foto : )
Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia ke SEA Games 2019 Filipina, Harry Warganegara, merespons insiden Timnas Indonesia U-23 yang dikabarkan tak sengaja memakan daging babi, karena tak ada informasi yang jelas dari Panitia Penyelenggara Pertandingan Olahraga Asia Tenggara Filipina (PHISGOC).
Harry menyiapkan menu pengganti makanan beku di tiap cabang olahraga."Kami sudah komunikasi lewat manajer cabor, sampaikan ke atlet jangan makan sembarangan. Kalau tidak yakin atau ada yang aneh, jangan dimakan. Kita punya menu pengganti seperti rendang, cakalang asap, tuna asap, dendeng balado, dan lain-lain," kata Harry.Harry juga telah menagih janji PHISGOC untuk membedakan makanan halal dan nonhalal, juga tempat ibadah."Pada janjinya mereka mengatakan akan dibedakan di setiap
venue dan ada mushola juga. Tetapi, teknis di lapangan bisa juga mungkin tidak siap atau belum siap," kata Harry usai pengukuhan kontingen Indonesia di Hall Basket, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Rabu (27/11/2019).Meski begitu, tim CdM telah menyediakan makanan beku di dapur konsumsi milik Kontingen Indonesia. Mulai rendang sampai ikan cakalang yang sifatnya frozen food."Semua itu kami siapkan dan diberikan ke masing-masing cabor. Jadi akan ada dapur konsumsi. Jadi tim konsumsi mereka lengkap dengan persediaan frozen food yang kami siapkan," Harry menambahkan.Selain itu, manajer di setiap cluster diupayakan untuk terus berkoordinasi dengan manajer para cabor."Tapi mungkin pada saat disiapkan di dining hall