Komisaris Utama (Komut) Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku berubah sikap. Begini beda sikap Ahok sekarang jika dibandingkan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Setelah sah menjadi Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sepertinya akan lebih irit bicara. Menurut Ahok, sebagaimana tugas dan fungsinya sebagai Komisaris Utama, ia akan lebih mengawasi kinerja direksi Pertamina."Jadi, ini beda dengan Gubernur dulu, apa saja saya jawab. Ini kan ada hak dan wewenangnya," kata dia saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta.Saat ditanya seperti apa strateginya guna mencegah melebarnya defisit perdagangan akibat impor minyak dan gas, Ahok juga enggan menjawab."Tanya sama Direktur Utama. Saya bukan dirut, saya sudah tahu, tapi bukan hak saya untuk bicara. Itu hak dirut sama direksi. Saya hanya awasi internal. Saya hanya duduk bantu awasi, jadi masyarakat bisa lihat perkembangan bagaimana hasil kerja kita, di lapangan seperti apa hasilnya, itu ada kerjasama tim," kata AhokSebelumnya, Ahok resmi diangkat menjadi Komisaris Utama Pertamina dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Surat Keputusan pengangkatan Ahok diserahkan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo."Saya harap tentu dukungan doa dari masyarakat, terus juga dukungan informasi dari masyarakat karena fungsi saya kan pengawasan," kata Ahok lagi.
Baca Juga :
