E-Sports Dipertandingkan pada SEA Games 2019

SG1
SG1 (Foto : )
Gim kekinian memperebutkan enam medali emas di SEA Games 2019 Filipina. Lima game E-Sports yang dipertandingakan diantaranya ialah : Mobile Legend, Dota 2, Star Craft II, Arena Valor, dan Tekken 7. 
Perhelatan Sea Games 2019 Manila hadirkan cabang olahraga Electronic Sport atau yang lebih dikenal dengan E-Sports. Hadirnya cabang olahraga baru ini diharapkan menjadi bagian dari tonggak bersejarah di SEA Games ke-30 ini.Dipertandingkannya cabang olahraga E-Sports ini di Manila, ibukota negara Filipina ini semakin menarik dengan hadirnya Gim
Mobile Legend : Bang-Bang , di salah satu dari lima nomor yang dipertandingkan.Dalam ajang Asian Games 2018 lalu, cabang olahraga E-Sports sebenarnya sudah dipertandingkan namun pada saat itu hanya sebatas ajang eksibisi.Timnas Indonesia sendiri sudah siap berpartisipasi dalam pertempuran memperebutkan medali emas E-sports di Filipina. Hal itu sudah terbukti dengan perolehan medali perak para uji coba yang dilakukan pada awal November 2019.Walau sekadar tahap uji coba, namun tim sudah menunjukkan performa terbaiknya. Selain itu, timnas Mobile Legend Indonesia memiliki waktu untuk berbenah agar lebih siap di Filipina.Cabang E-Sports akan mulai melakukan serangkaian pertandingan pada tanggal 5 - 10 Desember 2019.Perhelatan ini menjadi ajang pembuktian bagi negara-negara Asean, siapa yang berhak mendapat predikat terkuat di cabang E-sports. Gengsi tinggi yang akan tercatat dalam sejarah, karena ini adalah penyelenggaraan pertama  cabang e-sports di even multicabang negara-negara Asia Tenggara.Alan Peter Cayetano ketua PHISGOC (Philippine South East Asian Games Organizing Committee), yang juga menjabat sebagai ketua SEAG E-Sports Union Filipina (PSEU) mengatakan Filipina akan menjadi negara pertama yang menggelar turnamen E-Sports resmi dalam even olahraga multi cabang yang disetujui oleh Komite Olimpiade Internasional.Langkah bersejarah oleh PHISGOC ini diharapkan akan menjadi tonggak awal bagi kemungkinan penggabungan E-Sports sebagai cabang olahraga di Olimpiade mendatang.“Ini adalah tonggak utama untuk meningkatkan status global e-sports. Dengan miliaran orang ke dalam E-Sports sekarang, dan dengan hampir 500 juta pemirsa, ini membawa perspektif baru di SEA Games” kata Cayetano.Dia mengharapkan, dengan mayoritas penggemar usia 18 dan 34 tahun, SEA Games Filipina akan secara positif mempengaruhi kaum muda dalam menghargai sportivitas dan disiplin.Untuk memastikan keberhasilan "tonggak awal" ini maka PSEU, PHISGOC dan AESF mengundang para pakar dan narasumber untuk membahas aspek teknis dari permainan E-Sport.Akhir tahun 2018 lalu, PSEU dan PHISGOC bermitra dengan Razer, merek global terkemuka dalam gaming untuk mencari keahlian dan ekosistem perangkat keras, perangkat lunak, dan layanannya untuk mendukung turnamen ini semakin mulus .

Mobile Legend

Dengan hadirnya gim mobile legend pada SEA Games kali ini tak ayal menarik minat bagi kalangan anak jaman milineal yang identik dengan gim-gim kekinian seperti ini.Mobile Legend merupakan sebuah permainan MOBA yang dirancang untuk ponsel. Dalam permainannya, Kedua tim lawan berjuang untuk mencapai dan menghancurkan basis musuh sambil mempertahankan basis mereka sendiri untuk mengendalikan jalan setapak, tiga "jalur" yang dikenal sebagai "top", "middle" dan "bottom", yang menghubungkan basis-basis.Selain Mobile Legend, gim popular yang juga akan bersaing untuk enam medali emas, mencakup lima pertandingan terpilih, diantaranya ialah : Dota 2, Star Craft II, Arena Valor, dan Tekken 7. Game keenam masih dibahas oleh Komite.