Ratusan mahasiswa IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Ternate, Maluku Utara, menyegel Kantor Rektorat dan seluruh ruang perkuliahan Kampus tersebut dengan mmemaku kayu secara melintang di pintu.
Massa mahasiswa IAIN Ternate, Maluku Utara, juga melakukan penyisiran terhadap sejumlah ruangan dan mengusir mahasiswa yang sedang kuliah, Selasa (29/10/2019).[caption id="attachment_243516" align="alignnone" width="990"]
![Ratusan Mahasiswa IAIN Ternate Segel Kantor Rektorat dan Ruang Perkuliahan]()
Massa mahasiswa ketika hendak menyegel Kantor Rektorat IAIN Ternate. (Foto: ANTV/Iqbal Hamzah | Ternate, Maluku Utara).[/caption]Sempat terjadi ketegangan ketika massa mahasiswa mengusir salah satu dosen yang sedang mengajar di dalam kelas. Ketegangan juga terjadi ketika sejumlah satpam kampus menghalangi aksi tersebut. Situasi mereda setelah ada kesepakatan aktifitas perkuliahan dihentikan.Koordinator Lapangan Aksi Mahasswa IAIN, Ali Jumran Pina, mengatakan ada 9 poin tuntutan massa mahasiswa terkait dengan permasalahan di kampus, di antaranya adalah akreditas prodi masih berstatus izin.[caption id="attachment_243517" align="alignnone" width="900"] ![Ratusan Mahasiswa IAIN Ternate Segel Kantor Rektorat dan Ruang Perkuliahan]()
Suasana mahasiswa IAIN Ternate menyegel ruangan Kantor Rektorat. (Foto: ANTV/Iqbal Hamzah | Ternate, Maluku Utara).[/caption]Kemudian, lanjutnya, sejumlah kebijakan dan pengelolaan anggaran mahaiswa yang tidak transparan oleh Wakil Rektor III IAIN Adnan Mahmud.Oleh karena itu, massa menuntut Rektor IAIN Samlan Hi Ahma agar segera memecat Adnan Mahmud karena dianggap sudah tidak amanah.Pihak kampus sulit ditemui ANTVKlik untuk diminta konfirmasi terkait hal tersebut. Iqbal Hamzah | Ternate, Maluku Utara
Massa mahasiswa ketika hendak menyegel Kantor Rektorat IAIN Ternate. (Foto: ANTV/Iqbal Hamzah | Ternate, Maluku Utara).[/caption]Sempat terjadi ketegangan ketika massa mahasiswa mengusir salah satu dosen yang sedang mengajar di dalam kelas. Ketegangan juga terjadi ketika sejumlah satpam kampus menghalangi aksi tersebut. Situasi mereda setelah ada kesepakatan aktifitas perkuliahan dihentikan.Koordinator Lapangan Aksi Mahasswa IAIN, Ali Jumran Pina, mengatakan ada 9 poin tuntutan massa mahasiswa terkait dengan permasalahan di kampus, di antaranya adalah akreditas prodi masih berstatus izin.[caption id="attachment_243517" align="alignnone" width="900"] 
Suasana mahasiswa IAIN Ternate menyegel ruangan Kantor Rektorat. (Foto: ANTV/Iqbal Hamzah | Ternate, Maluku Utara).[/caption]Kemudian, lanjutnya, sejumlah kebijakan dan pengelolaan anggaran mahaiswa yang tidak transparan oleh Wakil Rektor III IAIN Adnan Mahmud.Oleh karena itu, massa menuntut Rektor IAIN Samlan Hi Ahma agar segera memecat Adnan Mahmud karena dianggap sudah tidak amanah.Pihak kampus sulit ditemui ANTVKlik untuk diminta konfirmasi terkait hal tersebut. Iqbal Hamzah | Ternate, Maluku Utara
Baca Juga :
