Kapal cepat tak berawak karya mahasiswa ITS Surabaya, melakukan tes perlintasan di danau kampus ITS Surabaya. Dalam tes perlintasan ini terdapat tiga kapal yakni, kapal otomatis tanpa awak, kapal full mesin atau
engine
dan kapal remote control. Tes perlintasan ini, merupakan salah satu persiapan untuk unjuk gigi di kompetisi kapal cepat tak berawak nasional pada 10 sampai 12 oktober mendatang.
Berbagai cara dilakukan mahasiswa Institut Sepuluh November Surabaya, untuk mengikuti ajang kompetisi kapal cepat tanpa awak nasional, pada 10 sampai 12 oktober mendatang di Malang, Jawa Timur.
Kapal tanpa awak karya mahasiswa ITS ini, melakukan tes perlintasan di danau kampus ITS Surabaya. Kapal tanpa awak yang mengikuti tes perlintasan ini ada tiga, yakni kapal otomatis tanpa awak atau nala evo mark3, arnesh atau kapal full engine yang dikendalikan dengan remote dan sistemnya menggunakan bahan bakar. Serta kapal baracuda atau kapal remote kontrol dengan memakai sistem baterai.
“Arnesh atau kapal full engine yang dikendalikan dengan remote dan sistemnya menggunakan bahan bakar, akan diikutkan perlombaan dan kapal ini, memiliki keunggulan dengan kecepatan tinggi dan bisa bermanuver sesuai dengan perlintasan ini,” ujar Ketua Tim Kapal Full Engine (RC) ITS Surabaya, Muhammad Azmi Naufal.
Sedangkan kapal nala evo marck IV adalah kapal yang akan diperlombakan juga. Kapal jenis ini, adalah kapal yang memiliki stabilitas tinggi sehingga mampu beroperasi pada kondisi yang membutuhkan kestabilitasan tinggi seperti di pantai yang berombak.
Diharapkan dengan persiapan menuju kompetisi kapal cepat tak berawak nasional ini, bisa menumbuh kembangkan kreatifitas dan penemuan-penemuan baru dari anak bangsa.
Sandi Irwanto | Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga :
