Timnas Basket Indonesia Ikuti Kompetisi IBL 2020, Demi Kualifikasi FIBA Asia 2021

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah (Foto : )
Seri pertama kompetisi IBL 2020 akan digelar 10-12 Januari. GOR Sahabat Semarang akan menjadi arena pembuka kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia musim depan mengingat
animo
dan antusias masyarakat bola basket di kota ini yang selalu baik. Berikutnya akan berlangsung seri II di Bandung (17-19 Januari), seri III di Jakarta (31 Januari-2 Februari), seri IV di Yogyakarta (6-8 Februari plus All Star Game tanggal 9 Februari). Setelah paruh musim, dilanjutkan seri V di kota baru yakni Kediri (28 Februari-1 Maret), seri VI Surabaya (6-8 Maret), seri VII di Semarang (13-15 Maret) dan Yogyakarta (20-22 Maret) akan menjadi seri VIII atau penutup babak reguler musim 2020. Play off akan dilangsungkan di kota Malang (27-29 Maret) dan semi final di kota Bandung (3-5 April), sementara laga final akan berlangsung dengan format home and away 16-19 April. "Ada beberapa kota dua kali menjadi tuan rumah karena pertimbangan kelayakan dan animo pecinta bola basket di kota tersebut," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.  Dan yang menarik tahun ini adalah adanya kota penyelenggaraan baru yakni Kediri sebagai salah satu kota dengan sejarah dan masyarakat bola basket yang terkenal baik. Kompetisi kali ini juga istimewa sebab akan diikuti tim nasional Indonesia sekaligus bagian dari persiapan Tim Merah Putih menuju Kualifikasi FIBA Asia 2021. Poin menang dan kalah timnas di babak reguler tetap akan dihitung walau timnas asuhan pelatih asal Serbia, Rajko Toroman dan diperkuat calon pemain naturalisasi Denzel Bowles, tak akan berlaga di babak playoff. Keberadaan tim ini diyakini akan membuat level kompetisi semakin menarik lagi untuk disaksikan dan berdampak positif bagi klub peserta IBL lainnya. Selain itu, klub IBL di musim depan akan diperkuat tiga pemain asing dengan tinggi maksimal 200 cm dengan ketentuan bermain di lapangan dua pemain asing saat yang bersamaan. "Jadwal kompetisi musim yang akan dimulai 10 Januari ini tidak hanya menyesuaikan dengan kalender perhelatan nasional seperti SEA Games Manila dan Kualifikasi FIBA Asia 2021, namun juga dengan dimulai kompetisi  dan penyelenggaraan dengan periode tahun penuh diharapkan menambah intensitas penonton di setiap kota" tambah Junas.