FIFA Tanggapi Kontroversi Gelar Pemain Terbaik Dunia Lionel Messi

mesi-1
mesi-1 (Foto : )
Terpilih Lionel Messi, sebagai pemain terbaik dunia 2018-2019 versi Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) terus menuai kontroversi. Isu tak sedap muncul, seiring dengan munculnya indikasi curang saat voting pemilihan. Dikutip dari Daily Mail, kabar ini mencuatkan pertanyaan terkait gelar Pemain Terbaik Dunia 2019 yang disandang Lionel Messi.
Terpilihnya Messi sebagai “Pemain Terbaik Dunia” dengan modal meraih gelar La Liga dan sepatu emas dinilai masih dibawah pencapaian dan efek pengaruh Virgil Van Dijk yang meraih Liga Champions bersama Liverpool, Runner Up Liga Inggris, dan Piala Super Eropa 2019. Secara mengejutkan Messi unggul dalam voting. Messi meraih 46 suara disusul Van Dijk (38 suara), dan Ronaldo (36 suara).Masalah mulai muncul saat ada laporan, suara dari beberapa federasi sepak bola yang tidak dihitung dan kekeliruan data di situs resmi FIFA.Nada miring itu muncul karena adanya keluhan dari Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA), pelatih timnas Sudan Zdravko Logarusic, dan kapten timnas Nikaragua, Juan Barrera soal voting FIFA.Bahkan, EFA telah meminta FIFA memberikan penjelasan soal penyebab tidak masuknya voting dari pelatih Shawki Ghareeb dan kapten tim, Ahmed Elmohamady.EFA meminta FIFA untuk merespons karena kelalaian ini membuat mereka berseteru dengan bintang timnas Mesir, Mohamed Salah. Pemain andalan Liverpool itu dilaporkan marah karena dua suara dari perwakilan timnas tidak masuk dalam daftar pemilih resmi FIFA.Padahal, versi EFA mereka telah mengirimkan voting tersebut ke FIFA sebelum 15 Agustus atau empat hari sebelum tenggat. EFA pun telah membuka investigasi untuk membuka persoalan kelalaian tersebut. Sedangkan Lugarisic dan Barrera menggunakan media sosial untuk menceritakan adanya kekeliruan dalam data pemilih di situs resmi FIFA.[caption id="attachment_233062" align="alignnone" width="300"]
Lionel Messi Messi berpose bersama pesepakbola wanita terbaik dunia 2018-2019, Megan Rapinoe, dan Jurgen Klopp Pelatih Terbaik Dunia 2018-2019.[/caption]Lugarisic mengungkapkan pilihan pertamanya untuk pemain terbaik dunia 2019 adalah Salah. Namun dalam data pemilih justru Messi yang jadi pilihan pertama.Barrera pun bersikukuh bahwa dirinya tidak memilih Messi, seperti apa yang tercantum dalam daftar pemilih FIFA. Saya tidak memilih Messi. Saya terkejut ada dalam daftar kapten yang memilih Messi dan tidak ada penjelasan bagaimana itu bisa terjadi," ucapnya. FIFA menentukan pemain terbaik dunia lewat voting pelatih timnas, kapten timnas, dan jurnalis dari setiap anggota FIFA. Daftar lengkap pemilih juga bisa diakses publik di situs resmi FIFA.Menanggapi masalah itu, FIFA lewat juru bicaranya yang, sebagaimana dikutip dari ESPN. Menegaskan bahwa mereja telah memeriksa keabsahan semua dokumen. FIFA memberikan pengumuman sesuai dengan dokumen yang dikirim masing-masing federasi. Otoritas tertinggi di sepakbola tersebut juga menyerahkan segala urusan kepada federasi masing-masing negara, buat menjernihkan masalah yang ada.Lalu satu negara lain yang ikut memprotes adalah Mesir. Kali ini lain kasus, federasi mereka kecewa karena FIFA tidak menghitung suara yang telah diberikan pelatih dan kapten Timnas. Padahal di sana mereka memilih Salah sebagai pemain terbaik.Dari FIFA pun mengaku tidak menghitung karena dokumen yang diberikan dianggap tidak valid. Di sana tanda tangan pelatih dan kapten timnas dibuat dengan huruf besar(Berbagai Sumber)