Kericuhan Suporter Hentikan Pertandingan Persiku vs Persijap

rusuh-3
rusuh-3 (Foto : )
Pertandingan sepakbola Piala Soeratin, atau U-17 yang mempertemukan Persiku Kudus melawan Persijap Jepara, yang berlangsung di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Selasa (17/9) terpaksa dihentikan pada menit 41, akibat kericuhan suporter kedua tim yang berimbas ke lapangan pertandingan.
Kelompok suporter pendukung Persiku, “Macan Muria” dan “Banaspati” Suporter pendukung Persijap, terlibat ketegangan yang berlanjut dengan aksi saling lempar di stadion hingga menyebabkan beberapa orang terluka. Kericuhan bahkan menjalar ke luar stadion, sebelum aparat kepolisian akhirnya memisahkan dua kelompok suporter tersebut, karena dikhawatirkan akan merusak fasilitas umum.Ketua Panitia pertandingan, Mustain, mengatakan pihaknya dibantu aparat kepolisian sudah berusaha menangkan keadaan, namun situasi sulit dikendalikan. “Pertandingan dihentikan menit 41, skor masih imbang 0-0, kami sangat menyayangkan,” ujar Mustain pada media.Dikutip dari
Antara , Hasil pertemuan kedua tim dan perangkat pertandingan, akhirnya disepakati pertandingan akan dilanjutkan Rabu (18/9) di Stadion Wergu Wetan, tanpa dihadiri penonton. Namun Persijap menolak keputusan itu, sehingga keputusan final diserahkan ke operator Piala Soeratin U-17. Sesuai kesepakatan dengan tiga tim yang berada di Grup-7, Persiku Kudus, Persijap Jepara, dan PSD Demak, setiap laga tandang, suporter tim tamu tidak diperbolehkan hadir . Namun kesepakatan ternyata tidak dipatuhi. Komisioner pertandingan, Ponco menambahkan lanjutan pertandingan akan ditunda, sementara soal denda diserahkan kepada Asprov.[caption id="attachment_230198" align="alignnone" width="300"] Kericuhan Suporter Beberapa fasilitas stadion dan sepeda motor rusak akibat kericuhan suporter.[/caption]Lima orang dikabarkan terluka akibat kericuhan suporter ini, sehingga harus dilarikan ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. Akibat lain kerusuhan, beberapa bagian stadion dan sepeda motor mengalami kerusakan.