Serangan Drone ke Kilang Minyak Saudi Tak Ganggu Indonesia

kilang minyak arab saudi diserang
kilang minyak arab saudi diserang (Foto : )
Meski pasokan minyak dunia terganggu hingga membuat minyak bergerak naik pasca serangan drone ke kilang minyak Saudi, tidak membuat Indonesia khawatir. Ini alasannya.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, serangan drone ke kilang minyak Saudi Aramco tidak akan berpengaruh bagi sumber pasokan minyak Indonesia. Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM Djoko Siswanto menegaskan, kilang yang diserang bukanlah kilang yang untuk ekspor ke Indonesia.  Demikian dikatakan Djoko usai menghadiri kegiatan donor darah, di Kantor ESDM, Jakarta,Selasa (17/9/2019).
Menurut Djoko, total produksi minyak Aramco untuk ekspor ke Indonesia hanya 0,9 persen. Apalagi saat ini Indonesia sudah mengikat kerjasama dengan Exxon untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Karena itu Djoko memastikan, pasokan minyak dalam negeri tidak akan terpengaruh akibat serangan minyak Saudi Aramco.
[caption id="attachment_230073" align="alignnone" width="300"] Plt Dirjen Migas ESDM Djoko Siswanto[/caption]
Sebelumnya, kilang Saudi Aramco diserang drone pada Sabtu (14/9/2019). Akibatnya dua kilang terbakar dan membuat produksi minyak Arab Saudi anjlok hingga 50 persen.
Arab Saudi sendiri dikenal sebagai salah satu produsen utama minyak dunia. Kondisi ini membuat harga minyak mentah sempat melonjak di pasar dunia.
Mahendra Dewanata & Agam Wifta Renal I Jakarta