Terpilih Pimpinan Baru, Saut Situmorang Mundur dari KPK

Saut Situmorang
Saut Situmorang (Foto : )
Saut Situmorang menyatakan mundur sebagai pimpinan KPK 2015-2019 mulai Senin depan. Ini dilakukan Saut hanya sehari setelah Firli Bahuri dan empat orang lainnya dipilih DPR sebagai pimpinan KPK baru.
Pengunduran diri Saut Situmorang disampaikannya lewat surat elektronik kepada seluruh pegawai KPK di Jakarta, Jumat (13/9/2019)."Saudara-saudara yang terkasih dalam nama Tuhan yang mengasihi kita semua, izinkan saya bersama ini menyampaikan beberapa hal sehubungan dengan pengunduran diri saya sebagai Pimpinan KPK mulai Senin, 16 September 2019," tulis Saut.Di email tersebut, Saut mengatakan untuk Jumat ini ia mengambil cuti. Sedangkan untuk Sabtu dan Minggu masih ada dua kegiatan lagi di Yogyakarta untuk Jelajah Dongeng Anti Korupsi.Saut juga memohon maaf kepada para karyawan dan koleganya, sesama pimpinan KPK."Saya mohon maaf karena dalam banyak hal memang kita harus bisa membedakan antara cemen dengan penegakan 9 nilai KPK yang kita miliki (Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggungjawab, Kerja Keras, Sederhana, Berani dan Adil). Mari kita pegang itu sampai kapan pun," kata Saut.ia juga menitip pesan terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Novel Baswedan yang hingga kini belum terungkap."Kunci sepeda yang saya sumbangkan untuk doa dan harapan kita agar sia pelaku kejahatan atas Novel bisa ditemukan," tambah Saut.Menanggapi mundurnya Saut Situmorang sebagai pimpinan KPK, Presiden Joko Widodo menegaskan itu adalah hak setiap orang."Itu hak setiap orang untuk mundur atau tidak mundur," kata Jokowi di Istana Negara, Jumat (13/9/2019).Sebelumnya Penasihat KPK Mohammad Tsani Annafari juga telah menyatakan akan mundur dari posisinya. Tsani menegaskan, dirinya tak ingin bekerja untuk lembaga yang integritas pimpinannya meragukan.DPR RI telah memilih lima pimpinan KPK periode 2019-2023. Salah satu yang terpilih adalah Irjen Firli Bahuri.  Sosok Firli terbilang kontroversial karena pernah melakukan pelanggaran etik saat menjabat Deputi Penindakan KPK.Selain Firli, pimpinan KPK periode sekarang, Alexander Marwata kembali terpilih. Tiga orang lainnya adalah Lili Pintauli Siregar yang merupakan seorang advokat, Nawawi Pomolango, yang berlatar belakang profesi hakim dan Nurul Ghufron yang merupakan seorang akademisi,
Sumber: Antara