Kopi bukan hanya buat minuman saja. Namun juga bisa dimanfaatkan untuk perawatan kulit dan antioksidan pencegah kanker.
Hampir semua orang dewasa adalah pecinta kopi. Rasanya yang pahit dipercaya mampu menghilangkan kantuk dan membuat badan menjadi rileks.
Tak hanya dijadikan minuman, kopi bisa dimanfaatkan sebagai masker untuk perawatan kulit.
Masker terbuat dari kopi bisa menyimpan berbagai manfaat lain yang sayang apabila diabaiakan. Bahkan scrub kopi bisa membuka pori-pori yang tersumbat serta menyamarkan garis-garis kerut halus pada wajah.
Kandungan asam dalam kopi membantu mengangkat sel kulit mati. Masker ini juga bisa memperlancar aliran darah ke jaringan kulit sehingga kulit tampak cerah bersinar.
Dikutip dari hellosehat.com, berikut ini adalah deretan fakta tentang masker kopi.
1. Mencegah kanker kulit Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal daring Proceeding National Academy of Sciences, kopi mencegah kanker kulit. Penelitian yang dilakukan tahun 2011 ini menemukan senyawa kafein pada kopi bisa melindungi kulit dari risiko kanker kulit. Kopi bisa mengurangi efek paparan sinar matahari bahan sinar UV pada kulit sehingga resiko terkena kanker kulit lebih rendah.
2. Memudarkan selulit Efek kopi yang bertindak sebagai eksfoliator bisa membantu menyamarkan selulit. Hal ini didukung sebuah studi yang diterbitkan Journal of Cosmetology pada tahun 2008 silam. Kopi yang dibuat scrub bisa membantu menyamarkan selulit dengan beberapa cara. Pertama, kafein dalam kopi membantu melebarkan pembuluh darah sehingga mengurangi munculnya selulit. Kedua, kopi kaya antioksidan yang dianggap membantu memperbaiki tekstur kulit.
3. Menyamarkan kantung mata Ketika dioleskan pada kulit, kafein membantu mengurangi munculnya kantung mata. Menurut pakar kesehatan kulit, Jeanette Graf, M.D, kafein bisa menyempitkan pembuluh darah dibawah kulit sehingga “bengkak” yang ada di bawah mata perlahan-lahan memudar. Selain itu, kafein mengurangi penggumpalan darah di bawah mata yang menjadi penyebab mata panda. Dari berbagai sumber
