Kemarau panjang, pasokan air dari sejumlah sungai ke Waduk Wonorejo, Tulungagung, Jawa Timur mulai berkurang. Meski minim pasokan, persediaan air masih aman.
newsplus.antvklik.com-
Kemarau panjang, pasokan air dari sejumlah sungai ke Waduk Wonorejo, Tulungagung, Jawa Timur mulai berkurang. Aliran air dari pemasok utama, yakni Sungai Song saat ini tidak ada sama sekali.Sedangkan air dari tiga anak sungai lain yang masuk ke waduk, yakni Kali Putih, Kali Bodeng dan Kali Wangi, hanya sekitar 1,5 hingga 2 meter kubik per detik.Meski pasokan air minim, persediaan air di Waduk Wonorejo untuk kebutuhan selama musim kemarau yang diperkirakan terjadi hingga bulan November masih aman.Saat ini elevasi air berada dua meter di atas pola yang ditetapkan. Cadangan air di waduk berkapasitas bersih 106 juta meter kubik tersebut, saat ini masih sekitar 64 juta meter kubik.Untuk menjaga persediaan air, pihak pengelola Bendungan Wonorejo membatasi suplai air untuk operasional pembangkit listrik.“PLTA Wonorejo yang biasanya beroperasi 24 jam per hari, mulai awal kemarau bulan Juni lalu dibatasi menjadi hanya 8 jam perhari,” kata Kepala Sub Divisi I-3 Jasa ASA Tulungagung, Hadi WitoyoSaat ini penggunaan air dari Waduk Wonorejo diutamakan untuk keperluan irigasi. Irigasi persawahan yang disuplai dari Waduk Wonorejo, adalah area persawahan di wilayah Kecamatan Gondang dan sebagian wilayah Kecamatan Kauman. Aries Sutikno | Tulungagung-Jawa Timur
Baca Juga :
